Dubes Lutfi Rauf sebut Mesir masih jadi pasar utama ekspor produk kopi Indonesia

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Dubes

Dubes Lutfi Rauf sebut Mesir masih jadi pasar utama ekspor produk kopi Indonesia

Atase Perdagangan KBRI Kairo M. Syahran Bhakti bersama perwakilan perusahaan ekspor-impor makanan Fayoumi saat meninjau penerimaan impor 39.6 ton bijih kopi robusta produksi perusahaan Malang, Jawa Timur, di gudang perusahaan Fayoumi di Kota Fashn, Provinisi Bani Suef, Mesir, Kamis (23/1/2025). (ANTARA)

Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Indonesia untuk Mesir Lutfi Rauf menyoroti Mesir sebagai salah satu pasar utama tujuan ekspor produk kopi Indonesia di tingkat global dengan potensi ekspor yang terus meningkat setiap tahunnya.

“Dengan populasi 110 juta jiwa, Mesir merupakan pasar unggulan untuk kopi Indonesia,” ucap Dubes Lutfi, sebagaimana pernyataan tertulis KBRI Kairo yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Dengan permintaan produk kopi Indonesia di Mesir yang terus meningkat setiap tahunnya, Dubes mengharapkan supaya pelaku usaha kopi Indonesia terus menjaga dan memperkuat kemitraan dengan pelaku usaha kopi dari Mesir.

Kepercayaan pembeli harus dijaga dengan memberikan produk berkualitas sesuai spesifikasi yang diminta dan pengantaran tepat waktu sesuai jadwal yang disepakati, ucap dia.

Secara terpisah, Atase Perdagangan (Atdag) KBRI Kairo M. Syahran Bhakti pada Kamis (23/1) meninjau proses penerimaan 39.6 ton bijih kopi robusta produksi PT Asal Jaya dari Malang, Jawa Timur, ke gudang perusahaan ekspor-impor makanan Fayoumi di Kota Fashn, Provinisi Bani Suef, Mesir.

Atdag Syahran menerangkan, pangsa pasar kopi Indonesia di Mesir yang saat ini mencapai 41,45 persen menjadi yang terbesar di negara tersebut, disusul Vietnam, Brazil, India, dan Italia.

Menurut Syahran, ekspor bijih kopi tersebut merupakan tindak lanjut dari transaksi yang tercapai pada Trade Expo Indonesia (TEI) ke-39 pada Oktober 2024.

Selain bijih kopi, sejumlah produk lain yang mencatatkan transaksi ekspor dengan pembeli asal Mesir dalam agenda TEI ke-39 adalah minyak sawit, rempah-rempah, dan produk kertas, ucap dia.

Sementara itu, Mahmoud Fayoumi, direktur utama Fayoumi, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan impor produk Indonesia, termasuk bijih kopi robusta, tuna dan sarden kaleng, dan produk minyak goreng dengan nilai total di atas 3 juta dolar AS (Rp48,5 miliar).

Fayoumi juga mengapresiasi perwakilan RI di Kairo, para produsen dan pelaku ekspor Indonesia yang mengupayakan kopi-kopi terbaik Indonesia masuk ke pasar Mesir.