Manado (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengajak warga mewaspadai gelombang tinggi di wilayah perairan kepulauan Sulawesi Utara (Sulut).
"BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 24 Januari 2025," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Selasa.
Ricky mengatakan pada umumnya angin bertiup dari arah utara - timur dengan kecepatan 2 - 20 knot.
Peringatan dini gelombang tinggi antara 1,25 - 2,5 meter (sedang) berpeluang terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe dan perairan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Ricky berharap warga mewaspadai risiko tinggi gelombang terhadap keselamatan pelayaran.
Jenis perahu nelayan, kata dia, misalnya diharapkan memperhatikan kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter. Kapal tongkang, lanjutnya, memperhatikan kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Selanjutnya kapal Feri, kata dia, kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter. Sementara kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.
"Masyarakat dan kapal-kapal yang melakukan aktivitas di daerah area peringatan dini diharapkan mempertimbangkan kondisi tersebut," ajak Ricky.
Baca juga: BMKG keluarkan peringatan dini tinggi gelombang laut Banten capai 2,5 meter
Baca juga: BBMKG minta waspadai potensi gelombang tinggi 4 meter di perairan Bali