Kebakaran Asrama Brimob Diduga Akibat Kompor Meledak

id kebakaran asrama, brimob diduga, akibat kompor meledak

Kebakaran Asrama Brimob Diduga Akibat Kompor Meledak

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Peristiwa kebakaran yang terjadi di dalam kompleks Asrama Brimob Polda Riau di Jalan KH Ahmad Dahlan Sabtu (12/7) menurut saksi akibat ledakan kompor yang berada di dapur salah satu rumah polisi di antara delapan unit yang terbakar.

"Waktu itu, Sabtu (12/7) sekitar pukul 02.00 WIB isteri saya berteriak meminta tolong pada tetangga karena ada api di dapur rumah," kata Aipda Herman Pane (40), salah stau korban sekaligus saksi atas insiden kebakaran bangunan itu di kepolisian.

Menurut catatan kepolisian, karena banyak bahan yang mudah terbakar di dalam rumah tersebut, api kemudian dengan mudah membesar hingga membakar rumah-rumah lainnya.

Namun Kepolisian Resor Kota Pekanbaru sejauh ini masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran di dalam kompleks Asrama Brimob Polda Riau yang berlokasi di Jalan Ahmad Dahlan tepat di tengah kota bagian timur Pekanbaru.

"Kami telah meminta agar tim dari Laboratoriun Forensik Medan untuk melakukan pengambilan sample atas insiden kebakaran dini hari tadi," kata Kapolresta Pekanbaru, Kombes Robert Harianto kepada pers.

Kebakaran di lokasi padat penduduk ini sebelumnya dikabarkan terjadi pada pukul 02.00 WIB, mengakibatkan sedikitnya delapan unit rumah hangus.

Selain itu, beberapa unit kendaraan serta satu unit ambulans dilaporkan juga turut terbakar hingga mengalami rusak berat.

Pada kejadian ini Kapolresta menyatakan tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

"Mengenai penyebabnya masih dalam penyelidikan dan kami belum bisa untuk menduga-duga. Tunggu saja tim forensik," katanya.

Sebelumnya beberapa saksi mata yang berada di lokasi kejadian mengaku mendapati kejadian itu telah berlangsung secara tiba-tiba.

"Tidak diketahui secara pasti penyebabnya, tapi banyak yang bilang akibat kortsluiting listrik dari rumah yang berada di barisan tengah," kata Andi (45), warga saksi mata.

Sementara itu saksi lainnya, Yulirianti (34), isteri dari seorang anggota Brimob Polda Riau menyatakan saat kejadian di lokasi tampak begitu sepi.

"Waktu itu saya sedang membuang sampah ke luar rumah. Api sudah terlihat," katanya.