Penjabat Wali Kota Pekanbaru terjaring OTT KPK dibawa ke Polresta

id OTT kpk,Risnandar Mahiwa

Penjabat Wali Kota Pekanbaru terjaring OTT KPK dibawa ke Polresta

Suasana di Mapolresta Pekanbaru saat sejumlah pejabat di Pekanbaru di periksa KPK dalam operasi tangkap tangan. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Pejabat penyelenggara negara di Pekanbaru diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam operasi tangkap tangan (OTT), Senin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun sebanyak empat orang pejabat diperiksa di Mapolresta Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani, Pekanbaru. Salah seorang di antaranya diketahui Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa.

Berdasarkan pantauan, tampak sejumlah polisi mengamankan di depan pos jaga dengan pagar yang ditutup. Sejumlah awak media pun telah bersiap menanti di depan.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron saat dikonfirmasi di Jakarta pun membenarkan peristiwa ini. Namun Ghufron tidak menerangkan berapa orang yang terjaring dalam operasi senyap tersebut.

Ghufron mengatakan para pihak yang terjaring OTT tersebut saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik KPK.

"Benar, KPK telah melakukan tangkap tangan terhadap penyelenggara negara di wilayah Pekanbaru, Riau," ungkapnya.

Sesuai dengan prosedur OTT, status pihak yang terjaring operasi tersebut akan segera diumumkan dalam waktu 1x24 jam.

"Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1x24 jam," ujarnya.

Wakil pimpinan KPK berlatarbelakang akademisi tersebut meminta masyarakat bersabar dan mempercayakan jalan proses hukum tersebut kepada penyidik komisi antirasuah.

Pihak KPK akan segera mengumumkan hasil operasi tersebut, setelah prosesnya dinyatakan cukup dan siap untuk dipublikasikan secara utuh.

"Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat," pungkasnya.