Legislator Pekanbaru Sesalkan Pedagang Jual Takjil Berbahaya

id legislator pekanbaru, sesalkan pedagang, jual takjil berbahaya

Legislator Pekanbaru Sesalkan Pedagang Jual Takjil Berbahaya

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Kota Pekanbaru, Riau, menyesalkan sejumlah pedagang yang menjual takjil (makanan dan minuman untuk berbuka puasa) mengandung zat berbahaya seperti formalin dan rhodamin B sehingga dapat merusak kesehatan warga.

"Petugas terkait harus rutin untuk melakukan razia terhadap pedagang agar makanan yang dijual aman bagi kesehatan," kata anggota DPRD Kota Pekanbaru Nofrizal di Pekanbaru, Senin.

Pernyataan tersebut terkait petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru melakukan sidak pada beberapa Pasar Ramadhan, maka ditemukan sejumlah pedagang mencampurkan zat berbahaya untuk takjil tersebut.

Namun zat berbahaya itu rhodamin, zat pewarna yang seharusnya untuk tekstil serta formalin biasanya digunakan sebagai pengawet jenazah.

Sedangkan rhodamin ditemukan pada cendol dan formalin pada tahu goreng setelah diteliti pada laboratorium milik BBPOM.

Dia mengatakan, diharapkan petugas terkait untuk siaga dan mewaspadai makanan yang dijual mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi warga.

Selain itu, katanya, pihaknya mendapatkan laporan dari warga tentang adanya penjualan minuman yang airnya tidak dimasak.

Upaya yang dilakukan petugas adalah dengan memberikan sosialisasi berkesinambungan kepada warga tentang bahaya mengkonsumsi makanan mengandung zat tersebut.

Sosialisasi itu tidak saja selama bulan Ramadhan, melainkan secara rutin sehingga tidak dikonsumsi.

"Bila perlu petugas memberikan sanksi berupa efek jera kepada pedagang yang menjual makanan berbahaya itu agar kesehatan warga terjamin," katanya.

Dia mengatakan pihak Pemkot Pekanbaru haru serius menanggapi masalah itu karena merupakan temuan dari aparat berwenang seperti BBPOM.