Rengat (ANTARA) - Siswa SMPN 1 Rakit Kulim Kabupaten Indragiri Hulu mendapatkan pembelajaran dan pembekalan cara mengantisipasi secara dini dari bahaya narkoba, Selasa.
"Bekal yang diterima, bukan saja untuk siswa - siswi, tetapi untuk keluarga dan lingkungan nantinya," kata Kepala SMPN 1 Rakit Kulim Ani Marlina.
Siswa sebagai peserta nantinya diharapkan mampu meneruskan pengetahuannya kepada pelajar lain untuk menjauhi narkoba.
Menurutnya, pelajar adalah aset bangsa yang harus bersih dan sehat fisik, rohani karena calon pemimpin masa depan.
Pihak sekolah dan majelis guru juga mendapatkan informasi penting dari bahaya narkotika. Seperti mendapatkan solusi untuk mencegah masuknya pengaruh, peredaran narkoba di SMPN 1, terutama yang disampaikan oleh narasumber baik itu dari Kepolisian, Kantor Urusan Agama (KUA) maupun Tenaga Kesehatan setempat.
Sehingga, sekolah bebas dari narkotika yang membahayakan itu dan sudah meresahkan di banyak tempat.
"Badan Kesbangpol Inhu dan narasumber telah memberikan masukan, informasi lengkap dalam kegiatan sosialisasi," ujarnya.
Menurutnya, informasi bahaya narkotika akan sangat bermanfaat untuk semua pihak untuk mencegah dan memutuskan mata rantai peredaran narkoba.
Berita Lainnya
Empat pengeroyok Jidon Kiki hingga tewas ditangkap Polres Inhu, lima buron
13 November 2024 16:04 WIB
Polres Inhu sikat 28 tersangka kasus narkoba, ada pecatan polisi
12 November 2024 16:48 WIB
Tiga peserta Pilkada Inhu adu gagasan
09 November 2024 13:20 WIB
Indra Prayoga sebut ormas harus jadi mitra pembangunan
07 November 2024 11:35 WIB
Polsek Peranap dorong guru ciptakan pillada damai
04 November 2024 10:17 WIB
Kesatuan bangsa penting walau beda pandangan politik
04 November 2024 10:13 WIB
Polsek Pasir Penyu petakan wilayah rawan di pilkada
03 November 2024 9:59 WIB
Polsek Lirik ingatkan petani gunakan hak pilih saat pilkada
03 November 2024 9:54 WIB