Jakarta (Antarariau.com) - Calon wakil presiden Hatta Rajasa dan dai Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) saling mendoakaan saat keduanya bertemu dalam tabligh akbar peringatan 15 tahun pengajian Daarut Tauhid, di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu.
"Saya ingin mendoakan, kepada Aa Gym supaya diberikan umur yang panjang dan barokah agar dapat terus berkiprah membangun bangsa," kata Hatta Rajasa yang hadir di acara tabligh dengan mengenakan kemeja warna putih dan kopiah hitam.
Dalam acara tabligh akbar tersebut Hatta dan Aa Gym berbagai pandangan soal pembangunan umat. Keduanya sepakat, umat Islam harus kuat, tangguh, disiplin, profesional, ikhlas, jujur, berani, terus berikhtiar, dan tawadhu (rendah hati).
"(Itu) hanya bisa kita lakukan apabila kita memiliki kapasitas ilmu, kapasitas dzikir, kapasitas iman, dan kemampuan ikhtiar," kata Hatta.
Menanggapi pernyataan Hatta, Aa Gym pun mengatakan, "Kalau bapak setuju ya saya doakan lah."
Aa Gym menambahkan, Daarut Tauhid didirikan untuk menjadikan karakter generasi yang baik dan kuat.
Menurut dia, ada empat tipe karakter, pertama adalah karakter orang baik namun lemah. Mereka berperangai baik, namun sayangnya lemah.
Karakter kedua, adalah jelek tapi kuat. Mereka memiliki kemampuan dan ketangguhan namun tidak digunakan untuk sesuatu yang baik. "Contoh, koruptor," kata Aa Gym.
Kemudian, karakter ketiga yakni jelek tapi lemah. Mereka berperangai buruk namun tidak memiliki kemampuan, ujarnya.
Sementara, karakter keempat adalah baik dan kuat. Karakter inilah yang akan dibentuk, kata Aa Gym.
Berita Lainnya
Cawapres Hatta Rajasa Direncanakan Kampanye di Riau
13 June 2014 21:43 WIB
Hatta Nyatakan Siap Jadi Cawapres
19 May 2014 14:35 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB