Bengkalis (ANTARA) - Sebagai seorang ujung tombak Polri di setiap desa, Bhabinkamtibmas terus berupaya meningkatkan sinergitas tiga pilar antara Kepala Desa, TNI dan Polri
dengan menciptakan situasi yang kondusif dengan masyarakat desa binaannya dan berupaya menghidupkan kembali rumah tahfidz Alquran.
BhabinlamtibmasDesa Buluh Apo AipdaSutopobersama Kepala Desa berupaya mengaktifkan kembali rumah tahfidzdi desanya diKecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Sebanyak 16 meja belajar dan 2 buah papan tulis diserahkan ke pengurus rumah tahfiz tersebut.
"Sejak COVID-19, rumah tahfidz di Desa Buluh Apo ini tidak berfungsi lagi dan kami bersama perangkat desa berupaya menghidupkan kembali dengan membantu peralatan diantaranya 16 meja belajar dan dua papan tulis," ujar Sutopo, Jumat (25/10).
Selain itu, kata Sutopo, struktur kepengurusan rumah tahfiz ini kembali dibentuk bersama Babinsa setempat dan saat ini ada sebanyak 38 santriwan dan santriwati yang sudah mendaftar untuk belajar di rumah tahfiz tersebut.
"Mudah-mudahan dengan aktifnya kembali rumah tahfidz ini dapat mencetak santri yang berprestasi," katanya
Babin juga mengharapkan kepada santriuntuk dapat menggunakan rumah tahfidz untuk belajar Alquran. Rumah tahfidz adalah lembaga yang menyediakan tempat belajar dan menghafal serta mengamalkan nilai-nilai Alquran dalam kehidupan sehari-hari.
"Semoga kita bisa terus bersinergi untuk menggugah peduli dan mewujudkan harapan bagi calon generasi qurani di masa depan.
Bhabinkamtibmas Polsek Pinggir berupaya hidupkan lagi rumah tahfiz
AIPDA Sutopo Babinkamtibmas Polsek Pinggir menyerahkan 16 buah meja belajar dan dua buah papan tulis untuk peralatan belajar di rumah tahfiz Babinkamtibmas Desa Buku Apo. (ANTARA/HO-Polres Bengkalis)
