Nilai tukar rupiah merosot di tengah ketegangan geopolitik di Timur Tengah

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, rupiah

Nilai tukar rupiah merosot di tengah ketegangan geopolitik di Timur Tengah

Arsip foto - Petugas menunjukkan uang dolar AS dan rupiah di Ayu Masagung Money Changer, Jakarta, Jumat (18/10/2024). Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS jelang pelantikan Presiden ke-8 RI merosot 6 poin atau 0,04 persen menjadi Rp15.513 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.507. (ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan/tom.)

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu, merosot di tengah ketegangan geopolitik yang masih berlangsung di Timur Tengah.

Pada akhir perdagangan Rabu, rupiah tergelincir 60 poin atau 0,38 persen menjadi Rp15.627 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.567 per dolar AS.

“Geopolitik juga mendukung dolar AS karena dolar AS adalah mata uang safe haven dimana geopolitik yang memanas membawa aliran menuju ke mata uang safe haven dunia," kata analis Finex Brahmantya Himawan saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Meski rupiah sempat mendapatkan dampak positif setelah pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Prawbobo Subianto dan GIbran Raka Buming Raka, namun, menurut Brahmantya, penguatan dolar AS terjadi lebih karena naiknya imbal hasil obligasi Treasury AS yang melonjak lebih dari sepuluh basis poin.

Imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun sebesar 4,192 persen. Hal itu memberi dorongan pada penguatan mother currency yaitu dolar AS terhadap mata uang utama lainnya.

Bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed diperkirakan akan memangkas 25 basis poin (bps) lagi pada pertemuan Fed berikutnya. Namun, hal tersebut kemungkinan besar masih dipertimbangkan melihat kondisi pasar tenaga kerja terbaru yang dapat mempengaruhi besaran pemangkasan suku bunga.

Jika Donald Trump menang dalam Pemilihan Presiden AS pada November 2024, maka hal itu dapat mendukung penguatan dolar AS karena agenda kebijakan yang akan dijalankannya dan memulai perang dagang dengan China dan mendukung kembali ekonomi Amerika untuk menggeliat, yang memberi pajak tinggi pada EV buatan China.

Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Rabu turun ke level Rp15.620 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.560 per dolar AS.

Baca juga: Nilai tukar rupiah turun seiring menguatnya imbal hasil obligasi AS

Baca juga: Nilai tukar rupiah turun setelah data ekonomi AS membaik secara signifikan