Nilai tukar rupiah turun seiring menguatnya imbal hasil obligasi AS

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, rupiah

Nilai tukar rupiah turun seiring menguatnya imbal hasil obligasi AS

Petugas menghitung uang pecahan dolar AS dan rupiah di gerai penukaran mata uang asing Dollarasia Money Changer, Jakarta, Kamis (25/4/2024). Ekonom Mirae Asset Sekuritas Rully Arya Wisnubroto memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Kamis (25/4) cenderung bergerak stabil seiring pasar merespons positif kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate dan pada awal perdagangan rupiah dibuka turun 60 poin atau 0,37 persen menjadi Rp16.215 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.155 per dolar AS. (ANTARA FOTO/Reno Esnir/nym. (ANTARA FOTO/RENO ESNIR))

Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) Rupiah pada perdagangan Rabu dibuka turun seiring menguatnya imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS).

Pada awal perdagangan Rabu, Rupiah melemah 38 poin atau 0,24 persen menjadi Rp15.605 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp15.567 per dolar AS.

“Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar AS yang masih melanjutkan penguatan dan imbal hasil obligasi AS yang naik oleh menurunnya ekspektasi pada pemangkasan suku bunga oleh The Fed,” kata analis mata uang Lukman Leong saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Ia menuturkan imbal hasil obligasi Pemerintah AS tenor 10 tahun naik ke level 4,222 persen.

Penguatan dolar AS didukung oleh pelemahan pada Euro oleh prospek pemangkasan suku bunga European Central Bank (ECB) yang lebih cepat setelah pernyataan Laggard mengenai inflasi di Eurozone yang turun lebih cepat dari harapan.

Selain itu, dolar AS juga masih didukung oleh situasi di Timur Tengah dan ketidakpastian menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) AS.

Lukman memperkirakan Rupiah hari ini bergerak di rentang Rp15.550 per dolar AS sampai dengan Rp15.650 per dolar AS.

Baca juga: Nilai tukar rupiah Selasa merosot 59 poin menjadi Rp15.563 per dolar AS

Baca juga: Nilai tukar rupiah turun setelah data ekonomi AS membaik secara signifikan