Bengkalis (ANTARA) - Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) serta Forum Anak Bengkalis (Fanbeng) sukses menggelar program Gerakan Ramadhan Ramah Anak. Kegiatan ini dilaksanakan dengan mengunjungi sejumlah sekolah di Kabupaten Bengkalis, seperti SMP Negeri 3 Bengkalis, SMP Negeri 1 Bengkalis, SMP Negeri 3 Bantan, dan SMP Negeri 2 Bengkalis, dari tanggal 11 hingga 18 Maret 2025.
Program Gerakan Ramadhan Ramah Anak ini merupakan inisiatif dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) yang bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi). Kegiatan ini dilaksanakan dengan tema "Ramadan Ceria, Anak Bahagia", yang bertujuan untuk memberikan edukasi kepada anak-anak mengenai hak-hak mereka dalam rangka memperingati bulan suci Ramadhan.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Bengkalis, Emilda Susanti, mengungkapkan bahwa tujuan dari tour Gerakan Ramadhan Ramah Anak ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang pentingnya hak-hak mereka.
"Kami ingin memastikan bahwa anak-anak memahami hak mereka dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang perlindungan diri serta pengasuhan yang positif," ujar Emilda.
Selain itu, Emilda juga menyampaikan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya Kementerian PPPA bersama lintas kementerian, termasuk Komdigi, dalam meluncurkan gerakan "1 Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai". Gerakan ini bertujuan untuk mendorong keluarga di seluruh Indonesia untuk meluangkan waktu berkualitas tanpa gangguan teknologi, sebuah kesepakatan yang sudah dimulai sejak 5 Maret 2025 melalui pertemuan secara virtual yang melibatkan seluruh kabupaten/kota dan provinsi di Indonesia.
Emilda menambahkan bahwa kegiatan tour ini merupakan bagian dari inovasi Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis dalam mewujudkan cita-cita pemerintah untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Dengan meningkatkan pengetahuan tentang hak-hak anak dan pengasuhan positif, diharapkan generasi muda Bengkalis akan siap menyongsong Indonesia maju pada tahun 2045.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Kabupaten Bengkalis, Suwarto, turut memberikan dukungannya terhadap kegiatan ini. Suwarto mengapresiasi inisiatif gerakan "1 Jam Berkualitas Bersama Keluarga Tanpa Gawai" dan mengajak para pelajar untuk aktif melaksanakannya.
"Kami sangat mendukung program ini, karena selain meningkatkan kualitas komunikasi dalam keluarga, juga dapat mempererat kedekatan antara anak dan orang tua," kata Suwarto.
Dalam kesempatan tersebut, para pelajar juga diberikan wawasan mengenai literasi digital yang bijak, serta materi terkait pencegahan kekerasan terhadap anak. Beberapa narasumber yang hadir dalam kegiatan ini antara lain Sekretaris Diskominfotik Adi Sutrisno, Kabid Pemenuhan Hak dan Perlindungan Anak DPPPA, Fitrianita Eka Putri, dan Fungsionalis Humas Ahli Muda Diskominfotik, Muhammad Jazam.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari Forum Anak Bengkalis yang diwakili oleh beberapa pengurus, seperti Restia Aumalia Husna, Firman, Genni Virgiawan Putri, M. Yasser Abda Cop, dan Samsinar Aura Putri. Dukungan dari berbagai pihak ini diharapkan dapat mewujudkan kebahagiaan dan perlindungan yang optimal bagi anak-anak di Kabupaten Bengkalis.