Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta Diana Dewi berharap pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa menghadirkan iklim usaha yang sehat dan berlanjutan di tengah kondisi penuh tantangan.
"Kami berharap pemerintahan Prabowo-Gibran dapat menghadirkan iklim usaha yang sehat dan berkelanjutan. Tidak membuat regulasi yang tumpang tindih serta merugikan kalangan pengusaha," katanya dihubungi di Jakarta, Senin.
Menurut Diana, tantangan ekonomi saat ini cukup berat, mulai dari tren deflasi bulanan hingga maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap lebih dari 70 ribu orang. Di sisi lain, kondisi tersebut juga cukup termasuk puluhan pengusaha mengalami pailit.
"Belum lagi fluktuasi nilai rupiah yang menunjukkan masih rentannya mata uang kita. Kondisi geopolitik global menjadi tantangan tersendiri yang tidak mudah," katanya.
Diana menuturkan, khusus di Jakarta, yang segera menanggalkan status ibu kota, tantangan di sektor ekonomi tentu lebih berat lagi. Pasalnya, Jakarta diproyeksikan menjadi kota global yang kompetitif.
Ia menilai perlu ada upaya untuk bisa terus mendukung investasi yang mengutamakan pengembangan pengusaha-pengusaha lokal.
"Pembukaan ruang seluas-luasnya bagi masuknya investasi dengan mengutamakan perkembangan pengusaha-pengusaha lokal harus menjadi pertimbangan pemerintahan ke depan," kata Diana.
Pemerintahan Prabowo-Gibran menargetkan pertumbuhan ekonomi 8 persen di masa kepemimpinan mereka untuk mencapai Indonesia Emas 2045.
Menurut Diana, target tersebut bisa dicapai dengan mendorong penguatan ekspor dan meminimalkan bea impor dengan mengopimalkan potensi dalam negeri serta menumbuhkan daya beli masyarakat.
Target untuk bisa keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah (middle trap income) bisa direalisasikan dengan menurunkan suku bunga perbankan, menekan peredaran barang ilegal, dan memaksimalkan hilirisasi di sejumlah kekayaan alam.
"Kami yakin dan percaya, Pak Prabowo dan Pak Gibran, didukung oleh kabinetnya yang diisi oleh orang-orang yang profesional dan capable akan mampu merealisasikan hal tersebut," kata
Diana.
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB