Pekanbaru (ANTARA) - Aparat Ditreskrimsus Polda Riau akan menelusuri aset milik para tersangka penyalahgunaan dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank BUMN Cabang Bengkalis guna memulihkan kerugian negara.
Berdasarkan audit BPKP Riau, penghitungan kerugian negara atas penyaluran KUR kepada 450 debitur di Bengkalis mencapai Rp46,6 miliar.
“Penyidik masih melakukan tracing asset, pemblokiran. Penyitaan akan dilakukan dengan melibatkan PPATK sebagai langkah untuk memulihkan kerugian negara,” sebut Dirkrimsus Polda Riau Kombes Pol Nasriadi saat pengungkapan kasus, Kamis (17/10).
Dalam kasus ini terdapat tujuh tersangka baru itu masing-masing berinisial S yang merupakan Kuasa Usaha Koperasi Produsen Satu Hati Penyengat, AM selaku Ketua Koperasi Produsen Satu Hati Penyengat, dan H serta JS seorang wiraswasta.
"Ada pula S, Ketua Kelompok Tani Mas Muda) dan SD, bendaharanya. Terakhir, tersangka inisial S sebagai Kepala Desa Bandar Jaya," paparnya.
Nasriadi menyebutkan bahwa modus operandi tersangka menggunakan nama-nama masyarakat sebagai penerima Kredit Usaha Rakyat (KUR). Lalu menggunakan uang pencairan kredit untuk keuntungan pribadi atau memperkaya diri sendiri.
“Akibat penggunaan uang pencairan oleh pihak ketiga menyebabkan status kredit masing-masing debitur macet karena tidak adanya sumber berbayar angsuran masing-masing debitur,” ucap Nasriadi.
Uang yang ditilap oleh para tersangka digunakan untuk memperkaya masing-masing. Bahkan salah satu tersangka menggunakan uang haram tersebut sebagai modal untuk pembalakan liar.
Tambah Kombes Nasriadi, hingga kini pihaknya masih menelusuri apakah ada sindikat lain yang menggunakan modus serupa untuk meraup keuntungan.
Berita Lainnya
Berikut tujuh tersangka baru korupsi Bank BUMN di Bengkalis, salahsatunya mantan Kades
16 October 2024 14:27 WIB
Polisi tangkap mantan Kacapem bank BUMN terkait korupsi KUR
22 May 2024 19:12 WIB
Wuling Motors ramaikan ajang BNI EXPO 2024 dengan deretan kendaraan EV
03 August 2024 11:42 WIB
BNI lanjutkan dukungan kepada altet bulu tangkis di ajang Thomas-Uber Cup
20 April 2024 14:54 WIB
Presiden Jokowi meletakkan batu pertama pembangunan Kantor Bank BNI di Ibu Kota Nusantara
29 February 2024 16:30 WIB
Diduga korupsi Rp46 milliar, dua mantan pegawai BNI di Bengkalis diringkus
29 February 2024 13:20 WIB
Kejati Riau kembalikan SPDP dugaan korupsi BNI Bengkalis
02 January 2024 18:23 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB