Jakarta (ANTARA) - Timnas Timor Leste U-20 dan timnas Yaman U-20 dan akan mengerahkan performa terbaik selama mengikuti kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung pada 25-29 September di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Di kualifikasi Piala Asia U-20 2025, Timor Leste dan Yaman tergabung di Grup F bersama tuan rumah Indonesia dan juga Maladewa.
Timor Leste dan Yaman akan saling bertemu pada laga pertama yang dimainkan pada Rabu (25/9) pukul 15.00 WIB di Stadion Madya.
"Kami sudah melakukan persiapan selama dua bulan. Kami sempat ke Bali selama tiga hari untuk berlatih. Dan kami datang dengan harapan besar untuk ambil bagian dan menunjukkan performa yang terbaik," kata pelatih Timor Leste U-20 Gopal Krishnan pada jumpa pers pra laga di Stadion Madya, Selasa.
Dalam kesempatan yang sama, Gopal juga menjelaskan mengapa timnya tidak membawa sang bintang milik PSIS Semarang Gali Freitas. Meski sudah bermain untuk tim senior, Gali saat ini masih berusia 19 tahun.
"Dia pemain profesional, jadi saya rasa kemungkinan besar tidak dilepas. Jadi kita terima itu," tambah Gopal.
Sementara itu, hal yang sama juga dikatakan oleh pelatih Yaman U-20 Muhammad Hasan Ali Al Baadani.
Al Baadani mengatakan bahwa timnya siap bertanding dan mengerahkan segalanya sampai laga terakhir.
"Kami datang ke Indonesia sangat senang sekali. Tempatnya sebenarnya sudah sangat familiar dengan kami," kata Al Baadani.
"Kami berpendapat bahwa setiap tim punya kans yang sama untuk menang dan kami lihat tidak ada tim yang lemah dalam pertandingan ini. Kami siap untuk bertanding sampai akhir," tambahnya.
Dari 10 grup yang ada di kualifikasi, 10 juara grup, lima runner up terbaik, dan tuan rumah China akan melaju pada putaran final yang dimainkan pada 6-23 Februari 2025.
Baca juga: Indra Safri Sanjung Kualitas Witan Sulaeman
Baca juga: Sejumlah penggemar sepak bola China soroti kenaikan peringkat FIFA Indonesia