Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 43 pasangan calon (paslon) yang akan berlaga di pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Riau mendeklarasikan Pilkada damai di Kota Pekanbaru, Selasa.
Jumlah tersebut terdiri dari 32 Paslon Bupati-Wakil Bupati, delapan pasangan Wali Kota - Wakil Wali Kota dan tiga Paslon Gubernur - Wakil Gubernur Riau
Dalam kesempatan tersebut, pada Paslon kepala daerah tersebut diminta untuk membubuhkan tanda tangan sebagai bukti mendukung program Pilkada damai di papan yang telah disediakan.
Kapolda Riau Irjen M Iqbal menegaskan deklarasi ini diselenggarakan untuk menjamin komitmen seluruh peserta calon kepala daerah dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak 2024 yang damai dan kondusif.
"Saya mohon deklarasi ini bukan hanya sekedar perkataan semata. Tolong pernyataan ini dipegang teguh, kami akan mengawal terus pilkada ini hingga usai," ujarnya.
Selain itu, dikatakan Irjen Iqbal, Polda Riau juga telah menyiagakan sebanyak 6.756 personel guna mengamankan Pilkada serentak ini.
"Perlu saya tekankan, strategi kepolisian mengedepankan pro aktif dan melakukan preemtive strike atau serangan pencegahan agar Pilkada berjalan damai dan kondusif," tambahnya.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Riau Rusidi Rusdan menyebutkan 25 September hingga 23 November mendatang, seluruh pasangan calon kepala daerah akan menjalani tahapan kampanye. Pada masa itu, para kontestan calon gubernur-wakil gubernur akan berusaha merebut hati dari total daftar pemilih tetap.
"Total DPT Riau pada Pilkada tahun ini sebanyak 4.827.022 jiwa yang terdiri dari 2.445.001 pemilih laki-laki dan 2.382.021 pemilih perempuan. Pemilih ini tersebar di 11.489 TPS. Kami juga akan merekrut sebanyak 80.360 anggota KPPS," jelasnya.
KPU Riau juga telah mengagendakan dua kali debat kandidat calon gubernur-wakil gubernur pada Pilkada serentak ini.
"KPU Riau juga mengagendakan dua kali debat calon gubernur-wakil gubernur yang rencananya diselenggarakan pada 27 Oktober dan 17 November mendatang," pungkas Rusidi Rusdan.