Dihadiri Kadiskominfotik Riau, berikut pesan Menko Polhukam di forum penguatan media massa

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,KOminfotik

Dihadiri Kadiskominfotik Riau, berikut pesan Menko Polhukam di forum penguatan media massa

Kepala dinas komunikasi informatika dan statistik Provinsi Riau Ikhwan Ridwan saat berbincang Staf Ahli Kemendagri Suhajar Diantoro yang menjadi pembicara pada Forum Penguatan Media Massa dalam Pilkadan Serentak 2024 (ANTARA/HO-Kominfo)

Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau,Ikhwan Ridwan menghadiri Forum Koordinasi dan Konsultasi (FKK) penguatan media massa dalam Pilkada serentak tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Kegiatan yang mengangkat tema Peran Strategis Media Massa Nasional Dalam Rangka Mendukung Pemberitaan yang Positif pada Pilkada Serentak Tahun 2024 Berjalan Kondusif, Aman dan Lancar tersebut dilaksanakan di Jakarta, Rabu (4/9/24).

Dalam sambutannya, Menko PolhukamHadi Tjahjanto menyampaikan bahwa Kemenko Polhukam sudah melaksanakan safari mengecek persiapan Pilkada serentak tahun 2024 di berbagai wilayah di Indonesia.

Hadi Tjahjanto menerangkan, agar pelaksanaan Pilkada serentak berjalan dengan baik, maka sangat penting untuk mengumpulkan media massa nasional, agar informasi yang diberikan kepada masyarakat terhindar dari hoaks.

"Karena peran media massa nasional ini sangat strategis untuk memberikan informasi positif kepada masyarakat agar pelaksanaan Pilkada serentak ini bisa berjalan dengan aman, lancar, terkendali tanpa adanya sedikitpun gangguan," ujarnya.

Menko Polhukam melanjutkan, tahun 2024 ini merupakan tahun demokrasi yang bersejarah, karena tahun ini dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, pemilihan DPR dan DPRD.

Tidak hanya itu terangnya, serta tahun ini juga dilakukan Pilkada serentak untuk memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih pemimpinnya yang diyakini bisa membangun wilayahnya masing-masing.

"Pilkada serentak akan diikuti oleh 37 provinsi 415 kabupaten dan 19 kota. Ada dua hal yang penting yang menjadi perhatian kita bersama adalah bahwa tingkat partisipasi pemilih di pilkada menjadi perhatian yang sangat penting dan pengawasan terhadap Pemilu," katanya.

Hadi Tjahjanto mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengedukasi para pemilih dan mensosialisasikan pentingnya Pilkada kepada masyarakat.

Sehingga diharapkan kedepannya dapat meningkatkan partisipasi publik, terutama di daerah yang tingkat partisipasi nya sangat rendah.

"Ini yang menjadi perhatian bersama (peningkatan partisipasi pemilih)," ucapnya.

Menko Polhukam menambahkan, pengawasan terhadap jalannya Pilkada sangat penting, karena kompleksitas dan skala pelaksanaannya berbeda-beda.

Sehingga sebutnya, Bawaslu, media dan masyarakat diharapkan aktif dalam mengawasi terhadap tahapan Pilkada, yang tujuannya memastikan Pilkada bisa berjalan dengan jujur, adil dan transparan.