Jakarta (ANTARA) - Warga mulai memadati area sekitar Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Gambir, Jakarta Pusat, untuk melihat Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus sebelum ke Istana Negara, Rabu pagi.
Mulai pukul 08.10 WIB, warga sudah mulai berdatangan ke area itu dengan pakaian yang rapi dan menggenggam telepon seluler (HP) untuk mengabadikan momen tokoh itu saat keluar dari Kedubes Vatikan.
Salah seorang warga bernama Mateus Rusdi Ardiyanto (45) asal Bogor, mengaku bersyukur Paus Fransiskus akhirnya tiba di tanah air.
Mateus datang ke Kedubes Vatikan bersama sang istri sejak pukul 07.30 WIB.
"Saya sudah bersama istri di sini dari jam setengah delapan. Berangkat dari Bogor setengah enam pagi, langsung ke sini untuk menyaksikan dan melihat langsung Paus saat nanti keluar dari Kedubes ini," kata Mateus.
Mateus datang mengenakan kaos dan topi hitam sambil membawa selembar kertas bertuliskan "GOD BLESS YOU POPE FRANCIS!".
Dia berharap, kedatangan Paus Fransiskus di Indonesia ini menjadi simbol toleransi dan keberagaman yang tinggi dan kedamaian dunia.
"Semoga Indonesia lebih baik lagi, dunia lebih damai dan pastinya kita semua bisa bahagia," tegas Mateus.
Terlihat warga lainnya juga membawa poster putih bertuliskan "POPE BLESS ME" dengan simbol cinta dan semangat.
Sementara itu, kawasan di sekitar Jalan Medan Merdeka Timur mulai dijaga ketat oleh personel gabungan polisi dan TNI.
Warga juga diminta tidak menghalangi jalan dan tidak berkerumun di depan Kedubes Vatikan untuk menjaga kelancaran perjalanan Paus Fransiskus saat keluar.
Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus dan rombongan tiba di Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan di Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, sekitar pukul 12.26 WIB, Selasa (3/9).
Kedatangannya disambut antusias oleh masyarakat di sekitar Kedubes Vatikan. Sepanjang jalan menuju Kedutaan Besar (Kedubes) Vatikan, mulai dari sekitar Bundaran HI, kawasan Patung Kuda, hingga di depan Kedubes Vatikan, Paus tampak membalas lambaian tangan masyarakat yang menyambut kedatangannya.
Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura pada 2-13 September 2024.
Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yaitu pada 3-6 September 2024.
Kemudian, Paus melanjutkan kunjungan ke Port Moresby (Papua Nugini) dan Vanimo dari 6-9 September 2024, Dili (Timor Leste) dari 9-11 September 2024 dan Singapura dari 11-13 September 2024.
Pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta Rabu ini.
Kemudian, pada 5 September 2024 Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antar agama di Masjid Istiqlal, Jakarta dan dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia.
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Subianto temui Ketua Kongres Rakyat Nasional China Zhao Leji
09 November 2024 12:41 WIB
Pengamat soroti kinerja PT Pertamina International Shipping mendukung ketahanan energi nasional
09 November 2024 12:36 WIB
Kemenhub meningkatkan konektivitas antarpulau guna dukung swasembada daging
09 November 2024 12:29 WIB
Roket Long March-8 tengah bersiap di landasan peluncuran komersial China
09 November 2024 12:16 WIB
Fenomena akad KPR oleh kaum perempuan makin meningkat
09 November 2024 11:45 WIB
Indonesia minta pencarian dua ABK WNI yang hilang di Korsel diintensifkan
09 November 2024 11:37 WIB
Stadion Gelora Kieraha, Ternate sajikan laga kandang perdana Malut United
09 November 2024 11:32 WIB
Kemerdekaan Palestina dalam pidato Presiden Prabowo Subianto
09 November 2024 11:18 WIB