Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis siang, usai meresmikan sejumlah proyek infrastruktur di Kabupaten Tasikmalaya.
Biro Pres, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden di Jakarta menginformasikan Presiden Jokowi didampingi Ibu Iriana Joko Widodo lepas landas dari Bandara Wiriadinata, Kota Tasikmalaya, sekitar pukul 13.20 WIB, dengan menggunakan Pesawat RJ-85.
Turut melepas keberangkatan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana adalah Sekda Provinsi Jabar Herman Suryatman, Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah dan istri, Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata dan istri, Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah dan istri, serta Danlanud Wiriadinata Letkol Pnb Taufik Agus Hidayat dan istri.
Di Kota Bandung, Presiden Jokowi akan meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) sekaligus meninjau pelayanan kesehatan di lokasi tersebut.
Sebelumnya di Tasikmalaya, Presiden Jokowi meresmikan sejumlah infrastruktur penting, meliputi penggantian 16 Jembatan Callender Hamilton (CH), Jembatan Ciloseh di Kota Tasikmalaya, serta pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah (IJD) di Jembatan Citanduy, Kota Banjar.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa penggantian 16 Jembatan Callender Hamilton yang tersebar di delapan kabupaten dan kota di Provinsi Jawa Barat merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan konektivitas dan memperkuat infrastruktur di wilayah tersebut.
Jembatan-jembatan tersebut memiliki panjang total 1.030 meter dan menelan biaya investasi sebesar Rp1,9 triliun.
Selain itu Presiden Jokowi juga meresmikan 22 ruas jalan sepanjang 121 kilometer yang dikerjakan melalui Program Inpres Jalan Daerah (IJD). Proyek tersebut mencakup 13 kabupaten dan kota di Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp521 miliar.
Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi turut meresmikan Jembatan Ciloseh di Kota Tasikmalaya yang menelan biaya Rp112 miliar. Jembatan ini merupakan bagian dari lingkar utara Kota Tasikmalaya yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta mengatasi kemacetan di dalam kota.
Agenda Presiden di Tasikmalaya diakhiri dengan meresmikan Bendungan Leuwikeris berkapasitas daya tampung 81 juta meter kubik air dengan anggaran senilai Rp3,5 triliun.
Bendungan Leuwikeris dengan luas genangan air mencapai 243 hektare itu memerlukan waktu delapan tahun untuk pembangunannya.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan Bendungan Leuwikeris di Tasikmalaya Jawa Barat
Baca juga: Pramono Anung minta izin Presiden Jokowi dua kali untuk maju Pilkada DKI
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB