Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak 1.079 personel kepolisian gabungan akan dikerahkan untuk pengamanan aksi tolak RUU Pilkada di Gedung DPRD Riau Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Jumat.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Jeki Rahmat saat dikonfirmasi menyebutkan ada sekitar 1.100 mahasiswa yang turun untuk menyampaikan orasinya. Ia berjanji pihaknya akan melakukan pengamanan secara humanis.
“Kita siap melayani adik-adik mahasiswa menyampaikan aspirasinya ke DPRD sebagai perwakilan masyarakat. Kita melaksanakan secara humanis, ramah," ujar Kombes Jeki
Selain mengamankan jalannya aksi di Gedung DPRD Riau, polisi juga memberikan pengawalan bagi mahasiswa dari Universitas Riau menuju Gedung DPRD Riau. Nantinya akan ada rekayasa arus lalu lintas selama pelaksanaan aksi mahasiswa.
“Diperkirakan akan ada kemacetan, maka kita akan melakukan pengalihan arus lalu lintas. Rekan-rekan mahasiswa akan melakukan pengawalan dari kampus hingga ke titik lokasi aksi,” ujarnya.
Kapolresta berharap mahasiswa dapat menyampaikan aspirasinya dengan kondusif. Diharapkan tidak ada gesekan apapun yang dapat memicu terjadinya kerusuhan.
“Kami juga mengimbau kepada adik-adik mahasiswa lakukan aksi secara kondusif tanpa adanya gesekan,” pungkasnya.