Mahasiswa di Pekanbaru tolak pengesahan RUU Pilkada

id Pengesahan RUU Pilkada,RUU Pilkada

Mahasiswa di Pekanbaru tolak pengesahan RUU Pilkada

Teatrikal bertajuk kekerasan dalam demokrasi yang ditampilkan saat aksi Kamisan di Pekanbaru sebagai bentuk penolakan terhadap RUU Pilkada. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Sekelompok massa melakukan aksi Kamisan sebagai bentuk penolakan pengesahan RUU Pilkada di Tugu perjuangan, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Kamis sore.

Tampak sejumlah spanduk dibentangkan sebagai bentuk penolakan. 'Indonesia Darurat Demokrasi', 'oligarki masih berkuasa di parlemen dan pemerintahan', tulis beberapa spanduk tersebut.

Tak hanya sekedar orasi, massa aksi juga menampilkan puisi serta teatrikal yang mempertontonkan seolah demokrasi diacak-acak dan dipijak oleh beberapa orang.

Koordinator aksi Kamisan, Khariq Anhar menyebutkan menyayangkan aturan di negeri ini yang harusnya ditaati, namun malah berusaha diubah Badan Legislasi DPR RI.

"Kami mempertanyakan kenapa hal seperti ini terjadi? Aksi hari ini untuk mengingatkan kepada masyarakat banyak problematika yang tak bisa kita biarkan dengan berdiam," ujarnya.

Dijelaskan Khariq Anhar, teatrikal bertajuk kekerasan dalam demokrasi yang ditampilkan mengartikan bahwa pemerintah yang harusnya menjaga demokrasi, namun malah menjadi pihak yang melecehkan demokrasi itu sendiri.

"Kenapa pihak yang harusnya menjaga malah menganiaya demokrasi di negeri ini demi kepentingan sendiri," pungkasnya.