Kedubes: UEA akan terus salurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Sudan

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, Sudan

Kedubes: UEA akan terus salurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Sudan

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kiri) bersama PJ Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin (tengah) dan Duta Besar Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Aldhaheri (kanan) meninjau X-Ray Portabel di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (2/8/2024). (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/foc)

Jakarta (ANTARA) - Kedutaan Besar Uni Emirat Arab (UEA) di Jakarta mengatakan negaranya terus menyalurkan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Sudan.

Berdasarkan rilis pers yang diperoleh ANTARA, Jakarta, Senin, disebutkan bahwa total bantuan kemanusiaan UEA untuk rakyat Sudan sepanjang 2014-2024 telah mencapai 3,5 miliar dolar AS (sekitar Rp54,6 triliun).

Sedangkan, bantuan yang diberikan untuk rakyat Sudan sejak meletusnya konflik pada 2023 mencapai 230 juta dolar AS (sekitar Rp3,58 triliun).

Bantuan tersebut meliputi 159 penerbangan pesawat untuk penyaluran bantuan kemanusiaan dan 10 ribu ton bantuan gizi, kesehatan dan perlengkapan.

UEA juga membangun dua rumah sakit lapangan di Chad untuk memberikan layanan kesehatan bagi pengungsi Sudan yang tinggal di negara-negara tetangga.

Kedua rumah sakit tersebut adalah Amdjarass Field Hospital yang sudah menangani 24.741 pasien dan Abeche Field Hospital yang sudah menangani 21.761 pasien.

Dalam rilis tersebut juga disebutkan bahwa UEA telah menyatakan komitmennya dalam Konferensi Internasional tentang Kemanusiaan untuk Sudan dan Negara-negara Sekitar yang diadakan di Paris, pada April 2024.

Komitmen tersebut disampaikan dalam bentuk pemberian bantuan tambahan sebesar 100 juta dolar AS (sekitar Rp1,55 triliun).

UEA mengkhususkan bantuan sebesar 70 juta dolar AS (sekitar Rp1,08 triliun) melalui lembaga dan perwakilan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bekerja di Sudan.

Secara rinci, bantuan-bantuan tersebut diberikan kepada Badan Pengungsi PBB (UNHCR) sebesar 20 juta dolar AS (sekitar Rp311,1 miliar), Program Pangan Dunia (WFP) sebesar 25 juta dolar AS (sekitar Rp388,9 miliar), dan Dana Anak-Anak PBB (UNICEF) sebesar 7 juta dolar AS (sekitar Rp108,8 miliar).

Selain itu, bantuan juga diberikan kepada Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) sebesar 5 juta dolar AS (sekitar Rp77,7 miliar), Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) sebesar 5 juta dolar AS (sekitar Rp77,7 miliar), dan kepada PBB sendiri sebesar 8 juta dolar AS (sekitar Rp124,4 miliar).

Sementara itu, bantuan sebesar 30 juta dolar AS (sekitar Rp466,7 miliar) diberikan untuk negara-negara yang bertetangga dengan Sudan.

Baca juga: Kemenlu RI evakuasi 926 WNI dari wilayah Sudan

Baca juga: UEA sumbang Rp409,7 miliar untuk bantuan pangan di Sudan dan Sudan Selatan