Tembilahan (ANTARA) - Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Tembilahan menghadiri kegiatan Business Development Center (BDS) yang diselenggarakan Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Tipe Madya C Tembilahan di Aula Sri Gemilang Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Tipe Madya C Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (18/7).
BDS yang bertajuk "UMKM Week" 2024 dibuka Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Tipe Madya C Tembilahan Setiawan Rosyidi. Bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Indragiri Hilir, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Indragiri Hilir, dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Pekanbaru Wilayah Kerja
Tembilahan, kegiatan ini dihelat sebagai bentuk dukungan terhadap perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah Kabupaten Indragiri Hilir.
Tagline yang diusung pada BDS ini adalah UMKM Inhil, Go International, dengan harapan kolaborasi antara pemerintah dengan stakeholder, yaitu pelaku UMKM, dapat memajukan perkembangan usaha sampai ke mancanegara.
Sebanyak 30 pelaku usaha dari sektor kuliner dan pertanian, beserta dengan beberapa tokoh masyarakat, turut serta dalam kegiatan ini. Peserta mendapatkan pelatihan UMKM yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, daya saing, serta kepatuhan perpajakan. Materi yang disampaikan mencakup hak dan kewajiban perpajakan pelaku UMKM, termasuk tata cara pencatatan omset, penghitungan dan penyetoran PPh Final UMKM, serta pelaporan SPT Tahunan.
Selain materi terkait perpajakan, peserta juga diberikan materi terkait legalitas usaha mikro, karantina, one village one product, dan kepabeanan di bidang ekspor.
Penyelenggara kegiatan ini menjadikan kegiatan ini menjadi suatu momentum bagi pelaku UMKM untuk termotivasi untuk mengembangkan kegiatan usahanya hingga ke tingkat provinsi, bahkan ke tingkat nasional dan mancanegara.
PenulisTimothy Bratha Reinhard Lingga