Jakarta (ANTARA) - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyatakan terus memantau perkembangan kasus penikaman WNI oleh sesama WNI di Kota Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada 4 Agustus lalu.
Menurut Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, Konsulat Jenderal RI (KJRI) New York telah berkoordinasi dengan kepolisian setempat yang menangani kasus tersebut.
“KJRI New York juga terus membantu pemulangan jenazah sesuai keinginan keluarga dan mengawal proses hukum yang dijalani pelaku,” kata Direktur PWNI Kemlu dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat.
Otoritas setempat akan melakukan otopsi terhadap jenazah korban, yang diketahui berinisial RA dan keluarganya berasal dari Tangerang, sebelum proses pemulangan dilanjutkan. Sementara pelaku yang berinisial LFP sempat dirawat akibat luka pada kaki.
Sementara itu, Judha menyatakan bahwa kedua WNI yang terlibat dalam kasus tersebut tiba di AS Agustus tahun lalu dengan visa turis, namun kemudian bekerja di sana.
Kedua WNI tersebut juga diketahui tinggal serumah, namun status hubungan mereka belum dapat dipastikan karena masih diselidiki, kata Judha.
Sebelumnya, sejumlah media lokal melaporkan terjadi kasus penikaman yang dialami seorang perempuan berusia 55 tahun di Philadelphia selatan, Ahad lalu.
Polisi menyatakan, si korban ditikam hingga tewas di sebuah rumah, sementara satu orang telah dibawa polisi untuk diinterogasi terkait insiden tersebut.
Baca juga: Kemlu AS nyatakan hanya Kongres yang izinkan pemulihan bantuan AS untuk UNRWA
Baca juga: Kemlu: Peran Indonesia belum sampai jadi mediator antara Israel dan Palestina
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB