Siak (ANTARA) - Dinas Kesehatan KabupatenSiak menggelar kegiatan Siak Melayani Kesehatan Masyarakat atau Siak Melesat dengan membawa 11 dokter spesialis ke Kampung Berumbung Baru di Kecamatan Dayun, Sabtu.
Bupati Siak Alfedri yang ikut menghadiri kegiatan tersebut mengatakan pihaknya menurunkan dokter spesialis tidak pada hari kerja agar memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan. Biasanya masyarakat bertemu dokter spesialis hanya di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tengku Rafian Siak dan itu pun harus ada rujukan dari pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).
"Tapi kini ada di hari Sabtu kita bawa. Ini bagai durian runtuh, dokter spesialis yang datang langsung," katanya pada lokasi pelayanan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Dayun.
Dikatakannya, animo masyarakat untuk mendapatkan pelayanan sangat luar biasa mencapai 800 pasien. Melihat hal ini, lanjutnya, program tersebut akan tetap dilanjutkan satu kali sepekan atau paling kurang dua kali sepekan.
Dalam kegiatan ini RSUD Tengku Rafian Siak menghadirkan 10 dokter spesialis, terdiri atas spesialis mata, telinga hidung tenggorokan, paru, kandungan, anak, syaraf, kulit, bedah, penyakit mulut, penyakit dalam, dan patologi klinik.
Sementara ituKepala Dinkes SiakBenny Chairuddin menyampaikan dulunya dokter-dokter itu juga mengabdi di kampung-kampung. Sekarang dokter itu kembali lagi dengan memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat.
Selain itu, kata dia, kegiatan tersebut untuk mengantisipasi biaya kesehatan yang banyak membebani masyarakat dan pemerintah. Biaya seperti operasi, cuci darah, terapi, dan kemoterapi kanker yang menelan ratusan hingga miliaran rupiah.
"Itu membengkak dan membebani pemerintah, maka kita lakukan deteksi dini dan skrining penyakit tidak menular itu. Kita juga cek gula darah, kolesterol, asam urat, itu kita kejar ke hulunya langsung dan juga promosi hidup sehat," ungkapnya.
Berita Lainnya
Kemenkes RI apresiasi "Melesat" Pemkab Siak terjunkan dokter spesialis
25 August 2024 15:45 WIB
Dinkes Siak bawa dokter spesialis saat Bujang Kampung setiap Jumat
05 July 2024 22:47 WIB
Dokter spesialis mata bilang risiko kebutaan akibat glaukoma bisa dicegah
14 March 2024 13:45 WIB
Dokter Spesialis Paru sebut vape maupun rokok sama-sama miliki risiko kanker paru
29 February 2024 14:55 WIB
Menkes Budi Gunadi paparkan sejumlah strategi percepat produksi dokter spesialis
06 November 2023 11:04 WIB
Asmar minta IDI tambah dokter spesialis di Meranti
30 July 2023 18:13 WIB
Dokter spesialis kecantikan sebut filler aman digunakan untuk kulit
12 June 2023 13:15 WIB
Indeks UV tinggi, dokter spesialis kulit sarankan pakai tabir surya SPF minimum 30
25 April 2023 15:02 WIB