Jakarta (ANTARA) - Dokter spesialis kecantikan dr. Catherine Soebroto dari dr. Belle Aesthetic Clinic mengatakan filler aman digunakan untuk kulit, terutama kulit wajah.
“Filler bisa dipakai untuk usia muda ataupun usia tua,” kata Catherine dalam keterangannya diterima di Jakarta pada Senin.
Catherine menjelaskan filler merupakan salah satu pilihan perawatan kecantikan yang dapat membantu memperbaiki dan memperindah penampilan bentuk wajah.
Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntikkan suatu bahan khusus ke bagian kulit wajah untuk menghilangkan kerutan, mengisi volume, menambahkan kontur, dan memperbaiki bentuk atau struktur wajah.
Suntik filler dapat digunakan di berbagai area wajah, antara lain dahi, hidung, dagu, bibir, pipi, kantung bawah mata, pipi, garis rahang, dan bagian lainnya, jelas Catherine. Filler dengan zat aktif Hyaluronic Acid (HA) dinilai menjadi pilihan terbaik dari sisi keamanan serta efektivitasnya.
HA merupakan zat alami yang diproduksi oleh tubuh yang berperan untuk menjaga kelembaban dan elastisitas kulit. Namun, seiring bertambahnya usia, produksi HA alami akan mengalami penurunan. Oleh karena itu, penggunaan Filler HA aman digunakan karena menyerupai dengan HA alami. Filler HA sudah banyak digunakan, tetapi yang membedakan efektivitasnya adalah teknologi yang digunakan.
Salah satu produk kecantikan Galderma Asthetic memiliki filler HA dengan teknologi NASHA & OBT. Teknologi tersebut menyerupai HA alami yang ada di dalam tubuh.
NASHA (Non-Animal Stabilized HA) dirancang khusus untuk menaikkan kulit yang mengendur dan presisi tanpa adanya penambahan volume berlebih, sehingga dapat mengangkat bagian wajah yang mulai kendur serta memberikan proyeksi dan mempertegas struktur wajah dengan hasil yang sangat natural.
Untuk OBT (Optimal Balanced Technology), teknologi ini dirancang khusus untuk memberikan penegasan pada area-area dinamis wajah, seperti pipi, pelipis, kantung bawah mata dan bibir. OBT juga memberikan dukungan fleksibilitas untuk area wajah yang dinamis, sehingga ekspresi wajah tetap natural.
Meski demikian, injeksi filler tetaplah sebuah prosedur medis, sehingga harus dilakukan oleh dokter yang kompeten.
Baca juga: Dokter bilang dari sisi medis filler payudara berbahaya
Baca juga: Lakukan perawatan "filler" untuk atasi penuaan tanpa operasi
Berita Lainnya
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB
Nelayan di Flores Timur NTT mulai lakukan aktivitas memancing
16 November 2024 14:01 WIB