Usung kearifan lokal, RS Bhayangkara Polda Riau dibangun berbentuk tanjak Melayu

id RS Bhayangkara Polda Riau

Usung kearifan lokal, RS Bhayangkara Polda Riau dibangun berbentuk tanjak  Melayu

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat peletakan batu pertama RS Bhayangkara. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Rumah Sakit Bhayangkara Riau akan dibangun kembali dengan konsep kearifan lokal yaitu berbentuk tanjak atau penutup kepala khas masyarakat Melayu.

Bangunan fasilitas kesehatan ini perencanaan bangunannya digambarkan sendiri oleh Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal.

"Ini sebagai perbaikan dalam aspek pelayanan publik. Ini milik seluruh masyarakat. Tak hanya polisi, masyarakat juga berobat di sini," sebutIqbal saat peletakan batu pertama, Kamis.

Dikatakannya, pembangunan RS Bhayangkara Presisi ini berasal dari dana hibah Pemerintah Provinsi Riau sebesar Rp123 milyar.

"Konstruksinya ditargetkan selesai tahun ini, dan tahun depan arsitektur serta Mechanical Electrical (ME)," jelasnya.

Bangunan RS Bhayangkara ini direncanakan akan melengkung menghadap ke Kantor Gubernur Riau.

Kapolda juga memerintahkan tak dibangun pagar yang mengelilinginya, agar masyarakat juga dapat menikmati bangunan ini.

Di tempat yang sama, Kapusdokkes Polri Irjen Pol dr. Asep Hendradiana mengatakan tak hanya bangunan, fasilitas kesehatan di RS ini akan dikembangkan pula.

"Fasilitas, SDM serta pelayanannya akan dikembangkan juga sehingga bisa naik ke tipe B dqn menjadi rujukan bagi yang lainnya," tuturnya.

Selain melakukan pelayanan kesehatan, dikatakannya, RS Bhayangkara tentu juga ambil andil dalam mendukung kinerja kepolisian.

"Tentu juga mendukung ditegakkannya scientific crime investigation (SCI) melalui keberadaan Dokkes di RS Polda Riau," tambahnya.

Tak hanya peletakan batu pertama, di hari yang sama Polda Riau juga meresmikan 91 command center dan media center.