Jakarta (ANTARA) - Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB melakukan pengecekan patok batas Indonesia - Papua Nugini ( RI-PNG ) MM 11.1 yang berada di wilayah Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan.
Dansatgas Yonif 111/KB Letkol Agus Satrio Wibowo dalam keterangannya, Kamis menjelaskan dibutuhkan waktu tiga hari perjalanan mencapai patok batas MM 11.1.
Patok batas MM 11.1 berada di wilayah Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, merupakan satu dari dua kabupaten yang berbatasan dengan PNG.
Kabupaten Boven Digoel dan Merauke merupakan dua kabupaten di selatan Tanah Papua yang berbatasan dengan PNG.
Patroli patok batas yang dilaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB diikuti anggota Topdam XVII/Cenderawasih dan Badan Informasi Geosfasial Pusat dipimpin Ardiawan Jati.
Pemeriksaan patok batas merupakan bagian dari tugas pokok Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB selain menjaga keamanan sepanjang wilayah perbatasan darat.
Ada 14 patok batas negara yang ada di perbatasan sebelah selatan dan harus dicek agar terhindar dari pergeseran dan kerusakan, kata Letkol Agus Satrio Wibowo.
Ketua Tim Badan Informasi Geosfasial Pusat Ardiawan Jati, menyampaikan terima kasih kepada anggota TNI Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 111/KB yang telah menjaga dan merawat patok batas negara ini dengan baik dan aman.
Kedepan Badan Informasi Geosfasial pusat bersama Topdam XVII/Cenderawasih akan membangun dan melakukan pemasangan sebanyak 21 buah pilar baru patok batas wilayah perbatasan RI-PNG, katanya.
Baca juga: Satgas Pamtas dan Brimob patroli di Entikong perbatasan Indonesia-Malaysia
Baca juga: Satgas pamtas Yonif 645 gagalkan penyelundupan 12,9 kg sabu asal Malaysia
Satgas Pamtas Yonif 111/KB periksa patok di perbatasan RI-PNG
Patroli patok batas Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 111/KB diikuti anggota Topdam XVII/Cenderawasih dan Badan Informasi Geosfasial Pusat. (ANTARA/HO-Pendam XVII Cenderawasih)
