Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Senin ditutup tergelincir di tengah pasar tunggu kabinet tim ekonomi pemerintahan baru.
Pada akhir perdagangan Senin, rupiah turun 29 poin atau 0,18 persen menjadi Rp16.220 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.191 per dolar AS.
"Pelaku pasar masih wait and see (menunggu) komposisi kabinet tim ekonomi pemerintahan baru," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova saat dihubungi Antara di Jakarta, Senin.
Selain itu, rupiah juga melemah kembali terhadap dolar AS dipengaruhi oleh peningkatan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat (AS) seiring dengan ketidakpastian politik pemilihan presiden (Pilpres) AS.
Kurs Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia pada Senin merosot ke posisi Rp16.228 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.199 per dolar AS.
Baca juga: Nilai tukar rupiah turun dipengaruhi ketidakpastian mengenai pemilu AS
Baca juga: Nilai tukar rupiah menanjak jelang pengumuman hasil RDG BI
Berita Lainnya
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB