Jakarta (ANTARA) - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu dibuka menanjak menjelang pengumuman hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) hari ini.
Pada awal perdagangan Rabu pagi, rupiah naik 22 poin atau 0,13 persen menjadi Rp16.158 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.180 per dolar AS.
"Dari domestik BI akan mengumumkan suku bunga acuan yang diperkirakan akan tetap di 6,25 persen," kata analis Bank Woori Saudara Rully Nova kepada ANTARA di Jakarta, Rabu.
RDG BI diadakan pada 16-17 Juli 2024. Pasar menantikan arah kebijakan BI terkait suku bunga acuan atau Bi-Rate.
Selain itu, penguatan rupiah dipengaruhi oleh faktor ekspektasi tinggi dr pelaku pasar terhadap penurunan suku bunga oleh bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed di September 2024 setelah pidato Ketua the Fed Jerome Powell walaupun data penjualan retail Juni 2024 menguat dibanding bulan sebelumnya.
Rully memperkirakan rupiah hari ini akan menguat terhadap dolar AS pada kisaran Rp16.130 per dolar AS sampai dengan Rp16.180 per dolar AS.
Baca juga: Nilai tukar rupiah tertekan setelah rilis pertumbuhan China yang lebih rendah
Baca juga: Nilai tukar rupiah Jumat pagi meningkat 40 poin menjadi Rp16.155 per dolar AS
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB