Riau masih bergantung daerah lain untuk penuhi kebutuhan pangan

id Pemerintah Provinsi Riau,riau, pangan di riau

Riau masih bergantung daerah lain untuk penuhi kebutuhan pangan

Salah satu komoditas cabai merah menjadi pangan penting yang terus dipasok dari Sumatera Utara, Sumbar, dan Pulau jawa guna memenuhi kebutuhan pangan Riau. ANTARA/Frislidia.

Pekanbaru (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Riau masih menjalin kerja sama dengan Sumatera Barat, Sumatera Utara, Lampung, Aceh dan daerah Pulau Jawa untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di daerah ini.

"Kerja sama tersebut masih dilakukan karena Riau bukan daerah penghasil pangan, sehingga kerja sama ini penting sekaligus menjaga pasokan pangan dan mengendalikan inflasi," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) UMKM Provinsi Riau, M Taufiq OH, di Pekanbaru, Senin.

Menurut dia, upaya pengendalian inflasi terus dilakukan dengan cara menjaga stabilitas ketersediaan bahan pangan dan mengawal harga di pasaran tetap terjangkau terutama beras, minyak, gula, tepung, telur ayam, daging ayam potong dan sapi potong dan lain lain.

Selain itu juga cabai merah, sayur-sayuran dan buah-buahan di datangkan dari daerah sentra produksi pertanian dominan dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat dan Pulau Jawa juga untuk menjaga stabilitas harga terjangkau.

"Kebijakan menjaga stabilitas harga terjangkau untuk memenuhi kebutuhan pangan tersebut juga dilakukan melalui operasi pasar dan pasar murah yang menjadi program wajib Pemerintah Provinsi Riau kini," katanya.

Akan tetapi, katanya menyebutkan permainan spekulan juga berdampak terhadap pergerakan inflasi pangan di Riau. Sebab aktivitas penimbunan yang mereka lakukan terhadap salah satu komoditas terbukti memberi dampak terhadap kenaikan harga bahan pangan dan ini jelas tindakan ilegal.

"Karena itu pada momentum tertentu, maka pengawasan terhadap munculnya potensi penimbunan bahan pokok harus diperketat, sebab upaya pengendalian inflasi khusus inflasi terhadap bahan pangan tidak mudah," katanya.

Karena itu, katanya berharap perlu dukungan dari berbagai pihak termasuk masyarakat untuk terlibat langsung terutama dalam pengawasan di lapangan.