Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dalam tiga hari pelaksanaan Operasi Simpatik 2014, personel Satlantas Polres Dumai, Provinsi Riau telah menindak sebanyak 35 pelanggar lalu lintas yang tidak mematuhi peraturan berlalu lintas dan kepemilikan surat kendaraan.
Kepala Satlantas Polres Dumai, AKP Jaka Wahyudi mengatakan, pengendara di jalan umum yang ditindak itu merupakan masyarakat yang menerobos rambu-rambu jalan raya dan tidak membawa kelengkapan berupa surat kendaraan bermotor.
"Rata-rata per hari pelanggar lalu lintas yang ditindak sekitar 10 orang pengendara kendaraan bermotor dan kepada mereka, dikenai sanksi dengan surat tilang," katanya di Dumai, Kamis.
Selain pada proses penindakan, lanjutnya, dalam operasi Simpatik yang dilakukan pihaknya, petugas lebih banyak melakukan teguran kepada masyarakat yang berkendara sepedamotor dengan mencapai 200-an orang per hari.
Sebagian besar pelanggar lalu lintas yang diberikan teguran petugas ialah pengendara yang tidak menggunakan helm, kaca spion, lampu arah dan kendaraan yang telah dimodifikasi.
"Khusus pelanggar jenis ini, kita keluarkan teguran dan pernyataan untuk tidak mengulang lagi serta segera melengkapi diri dan surat kendaraan," tegasnya.
Gelaran Operasi Simpatik tahun 2014 ini, menurutnya, selain razia penertiban kendaraan di jalan umum, juga dilakukan dengan memberikan pendidikan, sosialisasi serta imbauan kepada masyarakat luas di sejumlah tempat.
Diantaranya dengan mendatangi sekolah, perusahaan, buruh, pengemudi ojek, supir truk dan angkot, pull angkutan penumpang dan barang serta lain sebagainya.
"Karena dalam operasi ini, kita juga mengedepankan penyuluhan dan pendidikan tertib berlalu lintas kepada seluruh masyarakat pengguna jalan dengan tujuan terciptanya kelancaran di jalan umum," terangnya.
Kapolres Kota Dumai AKBP Yudi Kurniawan saat memimpin apel gelar pasukan Operasi Simpatik tahun 2014 menyebutkan, sebanyak 60 personel diturunkan untuk menggelar serangkaian kegiatan penindakan dan penyuluhan di sejumlah tempat dan ruas jalan utama.
"Operasi ini dalam rangka cipta kondisi dan mewujudkan kemitraan polisi dengan masyarakat jelang Pemilu Presiden yang digelar 9 Juli 2014 dan hari raya Idul Fitri 1435 Hijriah," katanya.
Kepada seluruh personel terlibat, pihaknya menekankan agar melaksanakan operasi secara profesional dan mengedepankan asas persuasif serta edukatif serta melakukan penegakkan hukum kepada pelanggar aturan lalulintas.
"Kita harapkan masyarakat pengguna jalan dapat meningkatkan kesadaran aturan berlalu lintas dan mengutamakan keselamatan saat berkendara," harapnya.
Berita Lainnya
Dinkes Siak gelar jambore kader posyandu
16 November 2024 21:32 WIB
UNIFIL berduka atas tewasnya petugas penjaga perdamaian akibat tabrakan di Lebanon
16 November 2024 16:25 WIB
Indonesia mulai integrasikan bioenergi dan CCS guna kurangi emisi karbon
16 November 2024 16:10 WIB
Presiden China Xi Jinping ajak anggota APEC promosikan ekonomi inklusif
16 November 2024 15:57 WIB
Mike Tyson kalah dari Paul Jake dalam pertarungan selama delapan ronde
16 November 2024 15:49 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB
Ketua MPR Ahmad Muzani lelang 1 ton sapi untuk disumbangkan korban Gunung Lewotobi
16 November 2024 15:10 WIB
Presiden Prabowo: APEC harus jadi model solidaritas dan kolaborasi Asia Pasifik
16 November 2024 14:49 WIB