Chengdu (ANTARA) - Fu Bao, panda raksasa pertama yang lahir di Korea Selatan (Korsel), menyapa publik pada Rabu (12/6) pagi setelah pulang ke Provinsi Sichuan di China, kampung halaman para panda.
Fu Bao muncul di area kedua tempat perawatan panda di basis panda raksasa Shenshuping di Cagar Alam Nasional Wolong, setelah dua bulan menjalani pemeriksaan, karantina, dan adaptasi.
Fu Bao kembali ke China pada awal April. Menurut Wei Rongping, wakil direktur pusat tersebut, tantangan terbesar bagi panda betina itu adalah menyesuaikan diri dengan "keluarga panda" di sana.
"Selama masa transisi, Fu Bao dapat berinteraksi dan berkenalan dengan panda raksasa lain melalui bau dan suara, atau mengunjungi tetangganya, agar dapat beradaptasi dengan lingkungan baru dengan cepat," kata Cheng Jianbin, petugas yang merawat Fu Bao.
Lahir pada Juli 2020, Fu Bao, yang berarti "harta karun keberuntungan", adalah anak pertama dari pasangan panda raksasa Ai Bao dan Le Bao, yang dikirim ke Korsel dari China pada 2016 dengan masa kontrak selama 15 tahun.
Dia dengan cepat menjadi sensasi daring di kalangan warganet Korsel setelah kelahirannya, menjadi sumber kegembiraan bagi masyarakat selama pandemi COVID-19.
Baca juga: Panda Fu Bao dijadwalkan akan menyapa publik China pada Juni sepulang dari Korsel
Baca juga: Ilmuwan berhasil ungkap dasar genetik yang buat beberapa panda berwarna cokelat
Pulang dari Korsel, panda raksasa Fu Bao hari Rabu sapa publik di China
Panda raksasa Fu Bao terlihat di pusat perawatan panda raksasa Shenshuping di Cagar Alam Nasional Wolong di Provinsi Sichuan, China, 27 Mei 2024. (Xinhua/Shen Bohan)
