Jakarta (ANTARA) - Vietnam menjadi yang terdepan dalam hal menarik investor jangka panjang di Asia Tenggara, menurut laporan Kantor Berita Vietnam pada Rabu (5/6), mengutip sebuah survei dari Bain & Company.
Para investor meyakini bahwa aktivitas investasi di Vietnam akan meningkat sebesar 83 persen pada periode 2025-2030, sebut laporan itu.
Vietnam saat ini berada di posisi ketiga dalam segitiga emas perusahaan rintisan (start-up golden triangle) Asia Tenggara, bersama dengan Singapura dan Indonesia.
Negara tersebut memiliki daya tarik yang tinggi bagi investor global karena kombinasi yang sempurna antara talenta teknologi terkemuka dan budaya inovasi yang sudah ada, menurut laporan Kantor Berita Vietnam.
Vietnam saat ini memiliki sekitar 3.800 start-up. Dari jumlah tersebut, sebelas di antaranya bernilai lebih dari 100 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp16.282) dan tiga di antaranya bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS, yakni Momo, VNG, dan VNLife.
Baca juga: Ponsel pintar Realme C65 bakal debut 4 April di Vietnam
Baca juga: Durian jadi "buah emas" di antara sejumlah komoditas ekspor Vietnam
Berita Lainnya
Menteri ESDM Bahlil sebut kenaikan PPN 12 persen tak pengaruhi harga BBM
19 December 2024 16:58 WIB
Prof Haedar Nashir terima anugerah Hamengku Buwono IX Award dari UGM
19 December 2024 16:35 WIB
NBA bersama NBPA hadirkan format baru untuk laga All-Star 2025
19 December 2024 16:16 WIB
PPN 12 persen, kebijakan paket stimulus dan dampak terhadap ekonomi
19 December 2024 15:53 WIB
Pertamina Patra Niaga siap lanjutkan program BBM Satu Harga di 2025
19 December 2024 15:47 WIB
BNPT-PBNU sepakat terus perkuat nilai Pancasila cegah ideologi radikalisme
19 December 2024 15:38 WIB
Maskapai Garuda Indonesia tambah pesawat dukung operasional di liburan
19 December 2024 15:19 WIB
Kemenekraf berkolaborasi untuk bantu promosikan produk kreatif
19 December 2024 14:52 WIB