Bengkalis (ANTARA) - Dalam rangka memeriahkan Festival Budaya Lampu Colok tahun 1445 Hijriyah/2024 Masehi, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bengkalis menampilkan satu menara di halaman kantor dengan menampilkan pola jembatan Pulau Sumatera yang terdiri dari 3.000 lampu colok.
Pemasangan lampu colok di malam 27 Ramadhan 1445 Hijriyah atau biasa disebut malam 7 likur oleh masyarakat Melayu Bengkalis dipimpin Sekretaris Dinas PUPR BengkalisErdila Fitriadi, Sabtu malam.
"Alhamdulillah, malam ini kami dinas PUPR turut ambil bagian memeriahkan festival tahun ini. Walau tidak ikut serta dalam penilaian Festival Lampu Colok Kabupaten Bengkalis, tahun lalu temanya alat berat dari bidang jasa konstruksi dan dan tahun ini kita ambil temanya di Bidang Bina Marga yakni jembatan yang kita wacanakanPulau Bengkalis dan Pulau Sumatra. Inilah gambarannya sebagai semangat kita untuk mewujudkan sebagaimana yang disampaikan bupati di setiap kesempatan saat Safari Ramadhan kemarin," ungkap Erdila.
Erdila juga mengatakan seyogyanya pemasangan lampu colok malam ini dilakukan langsung Kepala Dinas Ardiansyah namun karena turut mendampingi Bupati Bengkalis Kasmarni pembukaan Festival Budaya Lampu Colok 2024 di Desa Pangkalan Barang maka diwakilkan kepadanya.
"Pemasangan colok kali ini akan kita hidupkan sampai malam takbiran dan untuk jumlah colok yang disiapkan sebanyak 3.000 dengan persiapan minyak solat sebanyak 3 drum," ungkap Erdila lagi.
Ditambahkan Erdila, pembangunan Jembatan Pulau Sumatera ini bukan wacana lagi namun sudah menjadi rencana dimana di tingkat Provinsi Riau DED-nya sudah dianggarkan sebesar Rp18 miliar.
Festival lampu colok, PUPR Bengkalis tampilkan pola jembatan Pulau Sumatera
Dinas PUPR Bengkalis memeriahkan festival lampu colok tampilkan gambar jembatan Pulau Sumatera yang dihiasi sebanyak 3.000 lampu colok. (ANTARA/Alfisnardo)
