Apresiasi Penyelenggaraan Festival Lampu Colok, Anggota DPRD Riau Berikan Bantuan

id apresiasi penyelenggaraan, festival lampu, colok anggota, dprd riau, berikan bantuan

Apresiasi Penyelenggaraan Festival Lampu Colok, Anggota DPRD Riau Berikan Bantuan

Bengkalis (Antarariau.com)- Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau, Abdul Vattah Ali Hasyim Harahap memberikan apresiasi sekaligus bantuan kepada penyelenggara lampu colok, saat peresmian festival lampu colok, Senin malam.

"Alhamdulillah, kita sangat berterimakasih kepada bapak Abdul Vattah Ali Hasyim Hararap, atas bantuan yang diberikan, dan ini tentunya sangat membantu kami," kata Ketua Pelaksana Lampu Colok Meskom, Muhammad Afdal usai peresmian lampu colok.

Dia mengatakan, pemerintah setempat juga sangat mendukung kegiatan para pemuda dalam melestarikan lampu colok tersebut.

"Kontribusi pemerintah sangat mendukung, dari pemerintah Desa juga telah menganggarkan 20 juta untuk pelaksanaan lampu colok, dan inisiatif kami para pemuda dengan mengumpulkan dana untuk pelaksanaan ini," katanya.

Sementara itu, Anggota DPRD Pemprov Riau, Abdul Vattah Ali Hasyim Harahap menyebutkan bahwa, bantuan yang diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada anak muda yang bergiat dalam pelaksanaan lampu colok.

Menurut Abdul vattah, di daerah Riau, Bengkalis merupakan daerah yang terbesar dan termeriah dalam melestarikan budaya lampu colok yang dilaksanakan setiap 27 Ramadhan tersebut.

"Bengkalis punya keunggulan tersendiri dalam memeriahkan 27 Ramadhan ini, makanya kami kesini," katanya.

Dari pantauan, warga Bengkalis tumpah ruah ke jalan dan lokaai peresmian untuk menyaksikan keindahan lampu colok.

Masyarakat yang datang bukan sekedar menyaksikan pembukaan lampu colok, banyak diantaranya yang mengabadikan momen tahunan ini dengan berfoto dan mengunggah lampu colok ke akun media sosial pribadinya.

Lampu colok merupakan alat penerangan sederhana dari kaleng bekas yang diberi sumbu kompor dan minyak tanah sebagai bahan bakar.

Dahulunya Lampu colok ini sebagai penerang jalan orang terdahulu dari rumah ke rumah dan pergi ke mushalla pada malam hari, dan kini para pemuda pemudi di Bengkalis membuat berbagai gambar miniatur dari api colok tersebut. ***4***