Harapan Bupati Bengkalis saat buka festival lampu colok

id pemkab Bengkalis,Bupati Bengkalis,festival lampu colok, budaya tanpa benda,kabupaten Bengkalis,desa Pangkalan Jambi

Harapan Bupati Bengkalis saat buka festival lampu colok

Bupati Bengkalis Kasmarni membuka festival lampu colok tingkat Kabupaten di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu ditandai dengan menyalakan lampu yang sudah dipasang pada menara yang sudah disiapkan. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Kasmarni minta budaya tanpa benda yang sudah menjadi agenda setiap tahunnya tetap dilestarikan oleh masyarakat di Kabupaten Bengkalis dan kegiatan lampu colok ini hendaknya memacu masyarakat dalam hal gorong-royong.

"Festival lampu colok ini kami harapkan dapat menjadi wisata budaya dan tetap dilestarikan oleh masyarakat ya g ada di Kabupaten Bengkalis," ujar Bupati Bengkalis ketika membuka festival lampu colok di Desa Pangkalan Jambi Kecamatan Bukit Batu, Senin malam.

Bupati juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Riau hendaknya juga melestarikan lampu colok dengan mengadakan perlombaan di setiap kabupaten/kota yang ada.

"Kita juga berharap kepada Provinsi Riau mengadakan perlombaan lampu colok ini agar mengetahui arti penting dari lampu colok ini agar tetap menjadi warisan budaya yang harus dilestarikan," harap Kasmarni.

Alasan Desa Pangkalan Jambi dipilih sebagai tuan rumah festival colok pada tahun 2023, karena dalam perlombaan sebelumnya Desa Pangkalan Jambi pernah meraih juara dan hal ini menjadi salah satu acuan dari Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Bengkalis dan tidak ada unsur politiknya.

"Desa Pangkalan Jambi pernah menjadi juara pertama dalam lomba lampu colok ini dan dipilih menjadi tuan rumah untuk tahun ini, kalau Desa lain ingin menjadi tuan rumah harus juga bisa juara," kata Kasmarni.

Kasmarni juga meminta kepada peserta lomba dari Desa dan Kelurahan untuk dapat menampilkan miniatur yang membentuk gambar seperti masjid, mushala atau apapun yang sudah ditentukan dan bisa menjadi juara pada festival pada tahun ini.

Sementara itu Kepala DinasBudparpora Kabupaten Bengkalis Edi Sakura mengatakan pada festival colok ini disiapkan hadiah untuk juara satu Rp15.000.000, juara dua Rp13.000.000 dan juara tiga Rp11.000.000. Untuk harapan satu Rp9.000.00p, harap dua Rp8.000.000 dan harapan tiga Rp7.000.000.

"Festival lampu colok ini dilakukan setiap tahun pada bulan Suci Ramadhan dalam rangka melestarikan budaya yang telah berjalan puluhan tahun yang lalu sebagai ciri khas di Kabupaten Bengkalis," kata Edi Sakura.

Dalam acara pembukaan tersebut turut hadir Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, PLT Sekda Bengkalis Ersan Saputra, Kadis Damkar Alfakrurrazy dan pejabat lainnya menyalakan api colok.