Banjarmasin, (Antarariau.com) - Wakil Ketua Komisi X DPR-RI H Syamsul Bachri berpendapat ujian nasional untuk sekolah menengah pertama dan madrasah tsanawiyah (SMP/MTs) pada tahun-tahun mendatang sebaiknya ditiadakan.
"Peniadaan atau penghapusan UN SMP/MTs itu dimaksudkan untuk lebih menunjang dan menyukseskan program pendidikan sembilan tahun," ujarnya saat meninjau pelaksanaan UN SMP/MTs 2014, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Senin.
"Karena itu, kami akan mengusulkan kepada pemerintah agar meniadakan sistem UN bagi pelajar SMP/MTs," tandasnya kepada wartawan yang menyertai Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kalsel meninjau pelaksanaan UN SMP/MTs 2014 di "Kota Idaman" Banjarbaru tersebut.
Kecuali itu, menurut dia, untuk sekolah menengah atas dan madrasah aliyah (SMA/MA) serta sekolah menengah kejuruan (SMK) tetap menggunakan sistem UN sebagaimana yang sudah-sudah.
"Hanya saja pelaksanaan UN SMA/MA dan SMK tersebut yang harus terus diupayakan untuk diperbaiki atau dilakukan penyempurnaan-penyempurnaan guna mengurangi permasalahan yang ada," demikian Syamsul Bachri.
Tim Komisi X DPR-RI yang juga membidangi pendidikan itu, merencanakan melakukan pemantauan UN 2014 di Kalsel sampai akhir kegiatan ujian tersebut.
Berita Lainnya
Kalangan DPR Sebut Kasus Setnov Tak Ganggu Kinerja Dewan
16 November 2017 10:25 WIB
Arogansi Personel Brimob Terhadap Wartawan Antara Dikecam Kalangan DPR RI
19 June 2017 8:25 WIB
Kalangan DPR Ingin Sengketa Pemilukada Diselesaikan Di MA
26 January 2015 12:40 WIB
Kalangan DPR Yakin Polri Beralasan Kuat Tangkap BW
23 January 2015 11:52 WIB
Kalangan DPR Yakin Megawati Hadiri Pelantikan Jokowi
15 October 2014 7:05 WIB
Kalangan DPR Gusar Aset PTPN II Diserobot
06 September 2014 17:41 WIB
Moeldoko usul agar Indonesia jadi pusat pelatihan petani muda Asia Pasifik
23 February 2024 12:16 WIB
Tanggapi usul debat berbahasa Inggris, Sekjen PDIP Hasto: Kita ada Sumpah Pemuda
06 December 2023 16:24 WIB