Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Kanada untuk Indonesia Jess Dutton menyampaikan bahwa Kanada siap memajukan dan memperkuat kerja sama bilateral dengan pemerintah baru Indonesia.
“Kami bersemangat untuk terlibat dengan pemerintahan baru (Indonesia), saya yakin Kanada … akan memiliki hubungan yang sangat kuat dengan pemerintahan baru di semua tingkatan,” kata Dubes Dutton di Jakarta, Rabu malam (3/4).
Dia melanjutkan bahwa Kanada dan Indonesia sejak 2021 sedang melakukan negosiasi perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (Comprehensive Economic Partnership Agreement/CEPA) untuk perjanjian perdagangan bebas.
Negosiasi perjanjian tersebut sudah masuk tahap ketujuh, kata Dubes Dutton, sambil menambahkan bahwa negosiasi itu diupayakan bisa selesai pada akhir 2024.
Selain itu, Dubes Dutton mengatakan bahwa Kedubes berencana untuk mengadakan acara "Misi Dagang Tim Kanada" pada Desember 2024, yang akan menghadirkan ratusan perusahaan Kanada ke Indonesia.
"Jadi kita akan memiliki sekitar 150-200 perusahaan, yang dipimpin oleh Menteri Perdagangan Internasional … akan datang ke Indonesia untuk mencari peluang di berbagai sektor … membangun hubungan komersial yang penting," kata Dubes Dutton.
Dia juga menyebutkan bahwa Kanada memiliki Strategi Indo-Pasifik dan Indonesia, sebagai salah satu pilar dari strategi tersebut, merupakan prioritas utama Kanada.
"Kanada sebagai negara Pasifik perlu benar-benar menjadi bagian dari hal tersebut dan bermitra dengan sekutu dan sahabat kami di Indo-Pasifik dan tentu saja, Indonesia ada di urutan teratas dalam daftar," kata Dubes Dutton.
Dubes Jess Dutton menyerahkan Surat Kepercayaan (Letter of Credentials) kepada Presiden Joko Widodo pada Desember 2023. Sebelumnya, Dubes Dutton telah melaksanakan tugas sebagai dubes di Mesir selama tiga tahun.
Baca juga: Dubes Iran Mohammad Boroujerdi apresiasi ketegasan Indonesia dalam mendukung Palestina
Baca juga: Menlu Retno Marsudi bahas perkembangan krisis Gaza bersama dubes negara Arab