3 ribu personel gabungan diterjunkan amankan arus Lebaran di Riau

id Ops ketupat lancang kuning,Kapolda Riau,Arus mudik riau, berita mudik

3 ribu personel gabungan diterjunkan amankan arus Lebaran di Riau

Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat diwawancarai awak media. (ANTARA/Annisa Firdausi)

Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Lancang Kuning (OKLK) 2024 di halaman Kantor Gubernur Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru, Rabu sore.

KapoldaIqbal saat ditemui menyebutkan apel ini merupakan simbol bahwa semua pihak siap dalam melakukan pengamanan arus mudik dan perayaan Idul Fitri 1445 H.

"Kami siap melaksanakan operasi dengan memberikan pelayanan dan keamanan saat arus mudik dan balik Lebaran 2024," sebutnya kepada awak media.

Pihaknya akan memastikan seluruh masyarakat yang mudik dalam keadaan aman, damai, dan nyaman.

"Kunci utamanya adalah sinergitas semua pihak, baik TNI-Polri, pemerintah, stakeholder, serta seluruh lapisan masyarakat," lanjutnya.

Dia menjelaskan, pihaknya bersama stakeholder terkait menyiagakan 3.508 personel gabungan yang tersebar di 12 kabupaten/kota. Personil itu akan ditempatkan di pos pengamanan, pos pelayanan dan pos terpadu.

"Total ada 3.508 personil yang terdiri dari 258 personel Polda Riau, 1.421 personel Polres dan jajaran, serta 1.829 dari instansi terkait," urai Irjen Iqbal.

Dijelaskannya, selain penyiagaan personel, Polda Riau dan stakeholder terkait juga telah mendirikan pos pengamanan di sejumlah titik-titik yang dianggap rawan.

"Kami mendirikan 37 pos pengamanan, 22 pos pelayanan dan tiga pos terpadu," kata dia.

Kepada seluruh pemudik, pihaknya mengimbau kepada warga yang hendak pulang kampung agar menitipkan rumahnya atau kendaraannya kepada RW atau RT setempat. Tujuannya untuk menghindari terjadinya tindak pidana pencurian rumah kosong.

"Kita akan tetap melakukan pengamanan di tempat tinggal warga. Kepada yang mudik agar berhati-hati di jalan, patuhi peraturan berlalu lintas, pastikan kendaraan yang digunakan layak jalan," pungkasnya.