Pekanbaru (ANTARA) - Operasi Kepolisian Ketupat Lancang Kuning (LK) 2024 yang berlangsung selama 4-16 April 2024 telah usai dan berjalan dengan aman serta lancar.
Dirlantas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat melalui pernyataannya, Rabu, menjelaskan secara umum, kamtibmas dan kamseltibcarlantas selama Ops Ketupat Lancang Kuning dapat dikendalikan dengan baik.
Berdasarkan data, tercatat penurunan kecelakaan selama operasi kali ini dibandingkan Ops Ketupat Lancang Kuning tahun lalu.
DikatakanTaufiq, tahun ini terjadi kecelakaan sebanyak 284 kasus, sedangkan Ops Ketupat Lancang Kuning 2023 mencapai 329 kasus.
“Selama Ops Ketupat LK-2024, tidak ditemukan kejadian menonjol atau kemacetan panjang yang mengganggu pelaksanaan mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1445 H,” tuturnya.
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang telah bekerjasama untuk mengamankan masyarakat saat mudik lebaran.
Kolaborasi antara Polda Riau, Pemprov Riau, Korem 031/Worabima, BPTD, BPJN, Dishub Provinsi, Jasaraharja Provinsi, Hutama Karya, menurutnya yang menjadikan operasi ini berjalan dengan lancar dan aman.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, mulai dari Pak Gubernur, Danrem, dan pihak lainnya yang telah bekerja keras dalam mensukseskan Ops Ketupat LK-2024 ini,” ujar Iqbal.
Iqbal juga berterima kasih kepada masyarakat yang sudah mengikuti semua aturan sehingga kestabilan keamanan di Riau, terjaga dengan baik.
“Kami merasa senang jika masyarakat merasa ceria, bahagia, aman, dan nyaman dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan 1445 H, mudik, dan balik lebaran Idul Fitri 1445 H,” ungkapnya.
Operasi Ketupat Lancang Kuning usai, angka kecelakaan menurun
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal saat berbincang dan mengingatkan sopir bus untuk berhati-hati saat memantau langsung arus mudik Lebaran 2024 di Terminal Antar Kota Antar Provinsi(AKAP) di Pekanbaru, Minggu (7/4/2024). (ANTARA/HO-Polda Riau)
