Pekanbaru (ANTARA) - Irjen Pol Mohammad Iqbal resmi menyerahkan tongkat komando Kapolda Riau kepada Irjen Pol Herry Heryawan dalam apel farewell and welcome yang digelar di Mapolda Riau, Senin.
Sebelum apel, Irjen Herry Heryawan lebih dahulu menjalani prosesi tepung tawar, sebuah tradisi adat Melayu Riau sebagai bentuk penghormatan dan doa bagi pemimpin baru.
Tradisi ini dilakukan oleh tokoh adat dan perwakilan masyarakat sebagai simbol harapan agar kepemimpinan yang baru dapat membawa keberkahan dan kebaikan bagi Riau.
Pergantian ini menandai babak baru dalam kepemimpinan kepolisian daerah tersebut. Dalam sambutannya, Irjen Iqbal menyampaikan terima kasih atas dukungan seluruh jajaran Polda Riau, mulai dari personel di lapangan, pegawai negeri sipil (PNS), hingga tenaga harian lepas (PHL).
Ia juga menyoroti sinergi antara kepolisian dengan berbagai elemen masyarakat yang telah berkontribusi menjaga kondusivitas di Riau.
“Saya tidak mungkin stabil apabila rekan-rekan tidak mendukung saya. Aksi kolaborasi ini melibatkan seluruh stakeholder di Riau, mulai dari masyarakat, organisasi kepemudaan, hingga ormas keagamaan. Alhamdulillah, semuanya relatif sangat kondusif,” ujar Iqbal.
Ia berharap dukungan yang sama, bahkan lebih besar, diberikan kepada Kapolda Riau yang baru, Irjen Herry Heryawan.
"Insyaallah dengan ketulusan dan niat baik kita, semuanya dimudahkan Allah,” lanjutnya.
Sementara itu, Irjen Herry Heryawan dalam pidatonya memberikan apresiasi terhadap kepemimpinan Irjen Iqbal yang dinilai telah membawa Polda Riau ke arah yang lebih baik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya ingin mengingatkan bahwa kita bukan setara dengan rakyat, tetapi harus duduk di bawah masyarakat. Karena kita adalah pelayan masyarakat,” tegasnya.
Irjen Herry Heryawan berkomitmen melanjutkan serta memperkuat program-program yang telah dijalankan demi menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Riau.