Pekanbaru (ANTARA) - Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal yang dimutasi setelah tiga tahun menjabat mengenang kebersamaannya dengan media sebagai pengalaman paling berkesan selama bertugas di Bumi Lancang Kuning.
“Kesan yang paling mendalam bagi saya adalah kehangatan dan kebersamaan dengan teman-teman media. Saya besar di tengah teman-teman media sejak masih berpangkat letnan dua di Banjarmasin tahun 1992,” ujar Iqbal saat diwawancarai di Pekanbaru, Kamis.
Iqbal mengaku memiliki hubungan erat dengan insan pers sejak awal kariernya di kepolisian. Kedekatan itu semakin kuat ketika ia menjabat sebagai Kabid Humas Polda Metro Jaya dan Kadiv Humas Mabes Polri.
Saat memimpin Polda Riau, ia berupaya membangun sinergi yang baik dengan wartawan, termasuk melalui program pengelolaan media dan pembangunan media center di Mapolda Riau.
Selain itu, ia juga merasa memiliki ikatan emosional dengan Riau, mengingat dirinya pernah bertugas di provinsi ini pada tahun 2000 hingga 2005 saat berpangkat kapten.
"Riau lebih dari sekadar kampung halaman bagi saya. Kalau kampung itu tempat kita lahir, maka Riau adalah tempat saya besar,” kata Irjen Iqbal.
Pada tahun 2022, Irjen Iqbal kembali ke Riau sebagai Kapolda setelah hampir dua dekade meninggalkan provinsi ini, dan ia merasakan nostalgia yang luar biasa saat kembali menginjakkan kaki di tempat yang turut membentuk perjalanan kariernya di kepolisian.
“Saya menemukan kehangatan yang semakin erat,” tambahnya.
Setelah lebih dari tiga tahun menjabat sebagai Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal resmi digantikan oleh Irjen Pol Dr. Herry Heryawan dalam rotasi jabatan di lingkungan Polri.
Irjen Iqbal dimutasi menjadi Perwira Tinggi (Pati) Baharkam Polri dan mendapat penugasan di Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI).