Istanbul (ANTARA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan Ankara siap menjadi tuan rumah pertemuan puncak mengenai perdamaian di Ukraina, dengan partisipasi Rusia.
"Kami siap menyelenggarakan pertemuan puncak perdamaian itu dengan partisipasi Rusia. Inisiatif Laut Hitam membantu mencegah krisis pangan global. Perjanjian ini juga sebelumnya dicapai di aula ini. Kami siap memberikan segala kemungkinan dukungan terhadap perjanjian yang baru, seperti sebelumnya," kata pemimpin Turki itu dalam pernyataan pers yang dihadiri oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di Istanbul pada Jumat (8/3).
Moskow telah berulang kali mengindikasikan bahwa mereka siap untuk melakukan perundingan, namun Kiev telah memberlakukan larangan legislatif terhadap perundingan dengan Rusia.
Negara-negara Barat pun mengabaikan penolakan Ukraina untuk berdialog dengan Rusia.
Sebelumnya, Kremlin mengatakan bahwa saat ini tidak ada prasyarat agar situasi di Ukraina bisa beralih ke arah damai; dan prioritas mutlak bagi Rusia adalah mencapai tujuan operasi militer khusus, yang saat ini hanya dapat dilakukan dengan cara militer.
Zelenskyy mengatakan dia menentang gagasan Erdogan untuk mengadakan pertemuan puncak perdamaian dengan partisipasi Rusia.
"Kami tidak melihat (perlunya) perwakilan Rusia di pertemuan puncak seperti itu,” kata Zelenskyy pada konferensi pers bersama dengan pemimpin Turki di Istanbul pada Jumat.
Zelenskyy mengulangi pernyataan lamanya bahwa rencana perdamaian harus disiapkan oleh negara-negara lain tanpa partisipasi Moskow, yakni sebuah gagasan yang sudah berulang kali ditolak oleh Rusia.
Baca juga: Turki kecam rencana Israel untuk bangun permukiman baru di Tepi Barat
Baca juga: Presiden Turki Erdogan ucapkan selamat kepada Prabowo atas perolehan suara terbanyak
Sumber: Sputnik
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB