Dikatakan LAM Riau Siap "Hadang" Kebakaran Lahan

id dikatakan lam, riau siap, hadang kebakaran lahan

Dikatakan LAM Riau Siap "Hadang" Kebakaran Lahan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau bersama kepolisian sepakat untuk bersama "menghadang" terjadinya peristiwa kebakaran atau pembakaran lahan dan hutan di Kepulauan Meranti dengan mengedepankan pendekatan pada masyarakat di daerah berpotensi.

"Seperti yang sama-sama kita ketahui, mulai Mei Riau akan kembali dilanda kemarau. Maka peluang terjadinya kebakaran lahan dan hutan khususnya di Meranti sangat besar," kata Ketua LAM Riau untuk Kabupaten Meranti Ridwan Hasan kepada pers lewat pesan elektronik.

Maka kemudian, kata dia, LAM Riau bersama kepolisian melakukan langkah utama dengan pencegahan sejak dini.

"Untuk LAM Riau yang memimpin tingkat provinsi, sebelumnya telah menggelar pertemuan dengan Polda Riau. Hasilnya adalah kesepakatan untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan," katanya.

Menurut dia, memang sudah saatnya seluruh pihak menyadari bahaya kebakaran hutan dan lahan, sehingga dapat bersama-sama mengatasi persoalan ini.

Menurut dia lagi, peristiwa tersebut tidak hanya berdampak pada pencemaran udara akibat kabut asap, namun juga pada sisi perekonomian dan pendidikan.

"Seperti yang sama kita ketahui, pada musim kebakaran lalu, pendidikan sempat terhenti, bandara juga menutup operasionalnya, belum lagi kesehatan puluhan ribu jiwa terancam," katanya.

Makanya kemudian, kata dia, sangat dibutuhkan peranserta seluruh pihak agar bisa mencegah persoalan ini agar tidak kembali melanda Riau.

Kapolres Kepulauan Meranti, Ajun Komisaris Besar Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, sebagai antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan, phaknya juga telah membentuk Tim Satgas.

"Mereka akan selalu siap untuk melakukan pencegahan, pendekatan atau sosialisasi bahaya kebakaran lahan, serta melakukan penegakkan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan," katanya.

Kabupaten Kepulauan Meranti menurut catatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menajdi salah satu daerah yang sebelumnya mengalami kebakaran lahan dan hutan paling hebat di Riau.

Kepolisian juga telah menetapkan sejumlah tersangka pembakar lahan, salah satunya merupakan korporasi yang pergerak pada industri sagu.