Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pihaknya siap memfasilitasi mahasiswa kewarganegaraan ASEAN yang ingin menimba ilmu di Indonesia.
Hal itu dilakukan karena menurutnya saat ini sudah banyak mahasiswa di ASEAN yang memiliki antusiasme tinggi untuk dapat mengenyam pendidikan di kampus kepariwisataan di tanah air.
"Saya kemarin baru dari Laos, saya melihat ada antusiasme dari mahasiswa di Laos untuk belajar tentang pariwisata halal. Itu bisa kita berikan beasiswa di poltekpar yang mendalami pariwisata halal, seperti Poltekpar Lombok dan di NHI Bandung yang sudah menjadi leading di ASEAN," kata Sandiaga usai Pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kemenparekraf di Jakarta, Jumat.
Dirinya menyampaikan bagi negara ASEAN yang belum memiliki pendanaan untuk mahasiswanya, pihaknya akan memberikan bantuan beasiswa sebagai bentuk komitmen dari penerapan ASEAN Mutual Recognition Arrangement on Tourism Professionals (ASEAN MRA-TP).
Ia menilai hal tersebut mampu dilakukan oleh Indonesia, karena saat ini lembaga pendidikan kepariwisataan di tanah air sudah menjadi barometer dari pariwisata, dan ekonomi kreatif yang inklusif di ASEAN".
"Kita telah menjadi barometer dari pariwisata di ASEAN dan ekonomi kreatif kita menjadi sangat inklusif dan lokomotif. Mari kita gunakan poltekpar kita ini sebagai center of excellent, bukan hanya Indonesia tapi seluruh ASEAN," ujar Sandiaga.
Lebih lanjut Sandiaga menyampaikan untuk merealisasikan hal tersebut secepat mungkin, dirinya sudah memberikan instruksi pagi politeknik kepariwisataan untuk dapat memberikan beasiswa minimal satu orang bagi mahasiswa ASEAN.
"Saya menugaskan NHI paling tidak satu per negara ASEAN, ada sebagian yang tidak memerlukan beasiswa itu bisa ditransfer ke negara yang memerlukan," katanya.
Adapun sebelumnya Kemenparekraf telah menyediakan 3.860 kuota mahasiswa untuk tahun akademik 2024/2025 di enam poltekpar yang ada di bawah naungan Kemenparekraf, antara lain yakni STP NHI Bandung, Politeknik Pariwisata Bali, Politeknik Pariwisata Makassar, Politeknik Pariwisata Medan, Politeknik Pariwisata Palembang, serta Politeknik Pariwisata Lombok.
Berita Lainnya
Airlangga: Pemerintah akan dorong fasilitas GSP dari Amerika Serikat
30 November 2024 16:54 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Pengamat: Kenaikan upah minimum akan berikan efek surplus ke dunia usaha
30 November 2024 16:30 WIB
Indonesia komitmen perkuat kerja sama strategis dengan negara-negara MSG
30 November 2024 16:20 WIB
Kemenkes ajak warga berperan aktif untuk mengeliminasi HIV/AIDS di Indonesia
30 November 2024 15:56 WIB
Waka Komisi I DPR RI akan perjuangkan anggaran TNI untuk wujudkan Astacita
30 November 2024 15:25 WIB
Presiden Mesir serukan hidupkan kembali solusi dua negara Palestina-Israel
30 November 2024 15:06 WIB
Pemuda Pancasila siap menangkan pasangan RIDO di putaran kedua Pilkada Jakarta
30 November 2024 14:58 WIB