Ankara (ANTARA) - Bank sentral Turki akan mempertahankan sikap kebijakan moneter ketatnya sampai inflasi turun ke level yang ditargetkan, seperti disampaikan gubernur baru bank tersebut, Fatih Karahan, pada Kamis (8/2).
"Kami bertekad mempertahankan sikap moneter kami untuk memastikan permintaan domestik bergerak menuju disinflasi," katanya saat berbicara dalam konferensi pers untuk menyampaikan laporan inflasi triwulanan bank itu.
Karahan menambahkan, saat ini tidak ada pertimbangan untuk kenaikan suku bunga tambahan.
Sejak Juni 2023, Turki telah menaikkan suku bunga acuannya dari 8,5 persen menjadi 45 persen, dan bulan lalu mengisyaratkan bahwa siklus pengetatan telah selesai.
"Pada akhir Mei, kita akan memasuki proses disinflasi dengan kita akan melihat penurunan inflasi tahunan yang cepat," ujar sang gubernur, seraya menjelaskan bahwa arus masuk modal yang kuat telah dilaporkan di Turki.
Inflasi mencapai 85 persen pada Oktober 2022 dan bertahan di atas 60 persen, yang menimbulkan kesulitan bagi konsumen di Turki.
Tingginya inflasi, ditambah dengan depresiasi lira Turki, telah menekan pendapatan jutaan pekerja dan pensiunan, yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
"Kebijakan kami sudah mulai terlihat hasilnya, inflasi akan turun secara permanen, dan stabilitas harga akan tercapai secara permanen," ungkapnya.
Karahan, mantan wakil gubernur bank sentral Turki, ditunjuk sebagai gubernur baru bank tersebut pada 3 Februari setelah Hafize Gaye Erkan mengumumkan pengunduran dirinya menyusul tuduhan nepotisme.
Tingkat inflasi tahunan Turki naik tipis ke level 64,86 persen pada Januari dari 64,77 persen pada Desember tahun lalu, menurut data resmi yang dirilis pada Senin (5/2).
Inflasi mencapai 85 persen pada Oktober 2022 dan bertahan di atas 60 persen, yang menimbulkan kesulitan bagi konsumen di Turki.
Tingginya inflasi, ditambah dengan depresiasi lira Turki, telah menekan pendapatan jutaan pekerja dan pensiunan, yang kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Berita Lainnya
Presiden Prabowo Subianto tiba di Abu Dhabi dan sempat dikawal pesawat tempur
23 November 2024 16:52 WIB
Bawaslu ingatkan pukul 00.00 malam ini alat peraga kampanye mulai ditertibkan
23 November 2024 16:36 WIB
Bappenas targetkan pertumbuhan ekonomi menyasar ke kelompok bawah
23 November 2024 16:20 WIB
Masa kampanye berakhir, Risma-Gus Hans sampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Jatim
23 November 2024 16:08 WIB
Begini upaya Lampung untuk mendukung program swasembada pangan nasional
23 November 2024 15:59 WIB
Pengamat: TNI berperan penting dalam menciptakan suasana kondusif saat pilkada
23 November 2024 15:53 WIB
Menkes: Pemerintah fasilitasi masyarakat lakukan skrining awal penyakit kanker
23 November 2024 15:48 WIB
BBMKG sebut bibit siklon tropis terpantau di Samudera Hindia
23 November 2024 15:33 WIB