Kendaraan Porsche Taycan baru jalani uji jangkauan jelang peluncuran

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita raiu antara, Porsche,otomotif

Kendaraan Porsche Taycan baru jalani uji jangkauan jelang peluncuran

Porsche Taycan. (ANTARA/porsche.com)

Jakarta (ANTARA) - Porsche tengah melakukan uji coba Taycan baru yang akan diluncurkan dengan berkeliling antara Los Angeles dan San Diego, Amerika Serikat, untuk menunjukkan potensi jarak jauh melalui uji jarak tempuh.

Melansir ArenaEV pada Jumat (2/2), mobil pra-produksi Taycan berhasil menempuh jarak sejauh 587 kilometer, yang menurut Porsche sangat mengesankan. Peningkatan efisiensi model baru itu diklaim sebagai salah satu keunggulan utamanya.

Sebagai perbandingan, perkiraan jangkauan WLTP terbaik Taycan versi lama adalah 504 kilometer dalam versi GTS, meskipun Porsche belum memberi tahu iterasi spesifik mana dari mobil baru yang diuji.

VP Porsche untuk lini model Kevin Giek mengatakan bahwa mengacu pada prestasi baru Taycan merupakan hasil yang luar biasa. Menurut dia, uji jangkauan di California Selatan secara mengesankan menunjukkan betapa efisiennya Taycan yang dikerjakan ulang.

"Kami terus fokus pada perjalanan cepat kami, strategi untuk mobilitas listrik. Pengisian daya yang singkat dipadukan dengan jangkauan sesungguhnya yang tinggi berkat penggerak yang efisien," kata Giek.

Pengujian Porsche Taycan dilakukan pada kecepatan maksimum 121 kilometer/jam yang diperbolehkan di jalan antar negara bagian di area tersebut. Semua mobil uji dilengkapi dengan Performance Battery Plus yang lebih besar.

Sebelum memulai perjalanan darat, dayanya dibebankan lebih dari 300 kW selama beberapa menit, dan naik dari 10 persen menjadi 80 persen dalam kurang dari 20 menit.

Porsche telah memproduksi hampir 150.000 unit Taycan baru sejak awal produksi. Unit itu akan diluncurkan dalam beberapa hari, dengan fokus pasar utama adalah Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Tiongkok.

Baca juga: Kendaraan SUV listrik China masuki pasar Yunani

Baca juga: Berencana akan dirakit lokal, mobil listrik Citroen berpotensi turun harga