Inilah 9 Orang yang Duduki Kursi DPRD Riau dari Pekanbaru

id inilah 9, orang yang, duduki kursi, dprd riau, dari pekanbaru

Inilah 9 Orang yang Duduki Kursi DPRD Riau dari Pekanbaru

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Berdasarkan hasil rekapitulasi pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru diperkirakan telah bisa digambar sembilan orang yang akan menduduki kursi DPRD Provinsi dari daerah pemilihan Kota Pekanbaru.

Caleg yang memperoleh suara terbanyak untuk DPRD Riau dapil Pekanbaru adalah Erizal Muluk dari Partai Golkar. Suaranya berjumlah 23.176, sedangkan total suara caleg dari Golkar adalah 60.228 suara yang juga merupakan pemenang di Pekanbaru berdasarkan hasil pleno KPU setempat, Senin malam (21/4).

Erizal Muluk, caleg nomor urut 1 Golkar tersebut diperkirakan telah bisa dipastikan duduk di kursi DPRD Riau dengan bantuan suara partai yang tentu mengalir kepada caleg pemilik suara terbanyak.

JUmlah untuk satu kursi d DPRD sendiri berdasarkan rumus suara sah dibagi jatah kursi. Suara sah berjumlah 351.513 dan jatah kursi DPRD Riau untuk Pekanbaru adalah 9. Hasilnya setelah dibagi, jumlah suara yang dibutuhkan untuk satu kursi adalah 39.057.

Partai Golkar jelas bisa memberikan suara kekuarangan dari Erizal Muluk. Bahkan juga berlebih sebanyak 21.171 dan diperkirakan bisa meraih satu kursi lagi. Peraih suara kedua terbanyak sendiri adalah nomor urut 5, Nuraini dengan jumlah suara 7.647.

Suara Nuraini bisa diperoleh dari partai yang diperkirakan tidak mendapatkan kursi yakni Partai Nasdem, Hanura, PBB, dan PKPI serta suara sisa partai lain yang tidak signifikan.

Caleg ketiga yang diperkirakan positif memperoleh kursi caleg PAN nomor urut 3, Ade Hartati yang memperoleh 11.495 suara. Suara PAN yang totalnya 39.147 dan hanya keempat terbanyak diantara partai juga akan mengalir padanya karena merupakan caleg PAN peraih suara terbanyak. Sementara itu, jumlah suara PAn juga mencukupi kuota satu kursi DPRD Riau yang jumlahnya 39.057.

Caleg keempat yang diperkirakan duduk dan merupakan caleg suara ketiga terbanyak di Pekanbaru adalah caleg nomor urut 2 dari Partai Demokrat, Noviwaldy Jusman. Ia mendapatkan 10.757 suara. Sedangkan suara partainya sendiri adalah 44.150 suara dan merupakan suara ketiga terbanyak diantara partai. Sebagai caleg dengan perolehan tertinggi, suara partai tentu diserahkan ke Noviwaldy. Namun suara tersisa hanya 5.093 suara dan tidak cukup untuk diberikan suara.

Suara caleg terbanyak keempat sebenarnya juga berasal dari Partai Demokrat yakni caleg nomor urut 1, Indra Rukmana dengan 9918 suara. Namun karena suara terbanyak adalah Noviwaldy maka diberikan padanya dan selain itu perolehan suara demokratpun tidak bisa mendapatkan dua kursi karena hanya berlebih sedikit.

Caleg kelima yang dperkirakan duduk adalah dari PDI Perjuangan nomor urut 8 Kordias Pasaribu yang jumlahnya 8.895 suara. Sementara itu suara PDIP merupakan terbanyak kedua dengan jumlah 47.807 suara. Namun hanya cukup untuk satu kursi karena hanya berlebih 8.750 suara.

Caleg Keenam yang mendapatkan kursi adalah dari PPP dengan nomor urut yang cukup buncit yakni nomor urut 9 atas nama Yurnalis. Ia memperoleh 8583 suara. Sedangkan partainya secara total mendapatkan 32.512 suara. Suara tersebut tentu terlimpahkan kepada Yurnalis karena caleg PPP dengan suara terbanyak. Meski tidak mencukupi jumlah suara untuk satu kursi, namun limpahan suara dari partai yang kalah membuat PPP bisa memenuhi kuota satu kursi DPRD Riau.

Caleg Ketujuh adalah dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nomor urut 3, Mansyur HS. Suaranya adalah 5743 suara dan suara PKS total 29.249. Sebagai caleg dengan suara terbanyak Mansyur juga memperoleh suara partai. Perolehan kursi juga didapat dari pelimpahan suara partai dan suara sisa partai lainnya.

Caleg Kedelapan adalah dari Gerindra nomor urut 6, Taufik Arrakhman. Ia mendapatkan 4752 suara dan Gerindra sendiri suara totalnya 25.893. Taufik mendapatkan suara partai dan ditambah dari suara parati kalah dan suara partai bersisa.

Caleg Terakhir yang diperkirakan duduk di DPRD Riau adalah dari PKB, nomor urut 1, M. Yusuf dimana ia memperoleh suara 5864 dan partainya total suara berjumlah 21.643. Suara M. Yusuf diperoleh dari Partainya dan juga dari suara parati kalah dan suara partai bersisa.