Yerusalem (ANTARA) - Penasehat keamanan nasional Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada Rabu mengatakan bahwa Hamas belum terkalahkan.
"Masih terlalu dini untuk membicarakan langkah selanjutnya tentang Hamas karena kelompok perlawanan itu belum terkalahkan," ujar Tzachi Hanegbi kepada Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset sebagaimana dikutip oleh surat kabar Yedioth Ahronoth.
Israel telah melancarkan serangan tanpa pandang bulu di Jalur Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, menewaskan setidaknya 24.448 warga Palestina dan melukai 61.504 lainnya menurut otoritas kesehatan setempat.
Militer Israel mengatakan setidaknya 529 prajurit mereka tewas sejak pecahnya konflik Gaza di tengah pertarungan sengit dengan tentara perlawanan Palestina.
Namun Netanyahu mengatakan tidak akan menghentikan perang Gaza hingga Hamas binasa, dan semua sandera dibebaskan meski banyak kritik atas kegagalan pemerintahannya merumuskan rencana pasca perang.
Hamas diyakini menahan hampir 136 warga Israel sebagai sandera di Jalur Gaza.
Pada Senin, Menteri Pertahanan Israel Yoav Galant mengumumkan diakhirinya operasi darat “intensitas tinggi” di Jalur Gaza utara. Dia mengatakan perang yang intensitas juga akan segera berakhir di Gaza selatan.
Menurut data PBB, sekitar 85 persen warga Gaza terpaksa mengungsi akibat serangan gencar Israel, dan semuanya mengalami kerawanan pangan. Ratusan ribu orang hidup tanpa tempat bernaung, dan kurang dari separuh truk bantuan yang dapat memasuki wilayah itu dibanding sebelum terjadinya konflik.
Baca juga: Pemimpin Hamas Haniyeh desak Antony Blinken setop agresi Israel di Gaza
Baca juga: Donald Trump salahkan Biden atas perang di Ukraina, serangan Hamas di Israel
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB