Pekanbaru (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara V yang kini telah menjadi PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo Regional 3 Riau pasca aksi korporasi dan integrasi lima anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero menyalurkan Rp175 juta untuk membantu pengentasan stunting di Bumi Lancang Kuning, Riau.
Bantuan yang merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) tersebut terdiri dari program memerangi stunting atau masalah gizi kronis akibat kurangnya asupan nutrisi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan terganggunya pertumbuhan pada anak di Kabupaten Kampar dan Siak.
"Kita sepakat bahwa memerangi stunting adalah tugas kita bersama. Alhamdulillah, kita kembali mendapat kesempatan dan kepercayaan untuk berkolaborasi bersama dengan pemerintah daerah dalam memerangi stunting di sejumlah daerah," kata Region Head PTPN IV PalmCo Regional 3 Riau, Rurianto di Pekanbaru, Kamis (11/12).
Ia mengatakan dalam program penanganan stunting tersebut, perusahaan berkolaborasi langsung dengan Camat Lubuk Dalam serta Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat.
Dalam implementasinya, program memerangi stunting dilaksanakan perusahaan dengan memberikan asupan gizi terhadap puluhan anak usia pertumbuhan melalui makanan empat sehat lima sempurna. Program itu dilaksanakan secara berkesinambungan hingga program pemenuhan gizi tercukupi.
Lebih jauh, Ruri mengatakan bahwa perusahaan selalu berkomitmen untuk memerangi stunting sebagai salah satu langkah mendukung target Sustainable Development Goals (SDGs) yang termasuk pada tujuan pembangunan berkelanjutan ke-2, yaitu menghilangkan kelaparan dan segala bentuk malnutrisi pada tahun 2030 serta mencapai ketahanan pangan serta membantu mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Insya Allah setiap tahun kita selalu berupaya melaksanakan TJSL yang khusus untuk penanganan stunting yang sejalan dengan program pemerintah dan target SDGs 2030 serta Indonesia Emas 2045," paparnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, PalmCo Regional 3 aktif mendukung pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan serta memerangi stunting di berbagai wilayah Riau. Teranyar, salah satu unit perusahaan di Kabupaten Indragiri Hulu mendirikan kolam-kolam ikan sejak setahun terakhir. Kolam yang mampu menampung ribuan ikan air tawar tersebut diharapkan dapat menjadi bagian pemenuhan gizi dan protein bagi karyawan.
Tak hanya membangunkan kolam, perusahaan juga turut membantu bibit beragam ikan air tawar yang kini dinikmati masyarakat desa. Selain itu, perusahaan juga berkomitmen untuk menjadi bapak asuh anak stunting.
Selain itu, sejumlah kebun perusahaan juga mengaktifkan taman gizi, yang berisi tanaman sayur-sayuran dan buah-buahan untuk memenuhi nutrisi karyawan dan masyarakat setempat. Perusahaan juga berkolaborasi dengan sejumlah Posyandu untuk memetakan langsung wilayah yang cenderung berpotensi memiliki tingkat stunting tinggi.
Upaya perusahaan dalam memerangi stunting mendapat apresiasi dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia yang menilai bahwa perusahaan memiliki komitmen kuat untuk memerangi stunting secara berkelanjutan.